
Konsumen sedang menjual emas di pasar Badak Pandeglang (sumber : TB Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews- Harga emas di Kabupaten Pandeglang, Banten kembali meroket dan kini tembus level tertinggi. Kenaikan ini membuat omset penjualan emas di sejumlah toko turun drastis, bahkan mencapai 50 persen.
Di Pasar Badak, Pandeglang, harga emas per gram kini menyentuh RRp2,150,000, naik Rp100 ribu dari harga sebelumnya Rp2,050, 000 per gram. Pemilik toko emas Nani Nuraeni mengaku kenaikan harga mulai terjadi sejak pagi dan langsung berdampak pada menurunnya minat pembeli.
“Omset penjualan turun sampai 50 persen. Konsumen lebih banyak menjual dari pada membeli,” kata Nani, Selasa (21/10/2025).
Menurut Nani, kenaikan harga emas ini diduga dkpengaruhi harga emas dunia yang sedang naik.
" Kita kan ngikutin harga emas dunia, kalao naik ya kita juga ikut naikin. Kalau ngga bisa rugi nanti, " ujarnya.
Menurunnya daya beli masyarakat membuat pedagang semakin waspada menjaga stok. Sebaliknya, warga justru ramai menjual emas miliknya demi memanfaatkan harga yang sedang tinggi.
Embay, salah satu warga, mengaku sengaja menjual perhiasan emas yang sudah lama disimpan.
“harga emas sekarang lagi tinggi, mangkanya saya jual aja buat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Lonjakan harga emas ini diperkirakan masih akan berlanjut mengikuti tren global. Pedagang berharap harga bisa kembali stabil agar penjualan kembali normal dan keuntungan tidak terus merosot.