Buka Pelatihan Pengawas Koperasi Merah Putih, Walkot Bogor Dorong Skema Astacita Presiden Prabowo
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Buka Pelatihan Pengawas Koperasi Merah Putih, Walkot Bogor Dorong Skema Astacita Presiden Prabowo / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pelatihan bagi para pengawas koperasi agar memahami secara menyeluruh skema utama program Astacita yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Dedie dalam pembukaan pelatihan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih, di Hotel Grande Padjajaran, Kota Bogor, Senin, 27 Oktober 2025.

Dedie mengatakan, koperasi diarahkan untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang maju dan berkembang.

Ia pun menegaskan, sesuai pesan Presiden Prabowo, koperasi merupakan 'pertempuran terakhir' untuk memperjuangkan sistem ekonomi berbasis rakyat sebagaimana cita-cita Bung Hatta.

“Koperasi sudah lama digagas Bung Hatta, tetapi dalam perjalanannya selalu mendapatkan hambatan. Dengan skema ini, koperasi dapat berperan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), memanfaatkan limbahnya, hingga mengembangkan berbagai bidang usaha seperti klinik, apotek, sembako, dan sayur-mayur,” ujarnya.

Ia menambahkan, koperasi harus berfungsi sebagai penggerak ekonomi dari bawah, bukan sebagai pesaing bagi usaha rakyat lainnya.

“Jangan ada pikiran bahwa koperasi ini bersaing dengan usaha masyarakat. Koperasi harus berjalan bersama dan saling memperkuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dedie menjelaskan bahwa pendampingan terhadap koperasi akan dilakukan melalui keberadaan Business Advisor (BA) dan Project Management Office (PMO) untuk memastikan implementasi program berjalan optimal.

“Dengan memahami Astacita yang digagas Presiden Prabowo, pembentukan Koperasi Merah Putih diharapkan benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat, berdampingan dengan pelaku usaha lainnya demi Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.