Dorong Kelancaran Mobilitas, Pemkot Bogor Benahi Jalan Ledeng dengan Konstruksi Tahan Lama
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dorong Kelancaran Mobilitas, Pemkot Bogor Benahi Jalan Ledeng dengan Konstruksi Tahan Lama / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews -- Perbaikan Jalan Ledeng, penghubung antara Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat dengan Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor selesai dikerjakan, Senin (27/10/2025).

Peresmian rampungnya penghubung dua kelurahan di Kota Bogor ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Juniarti Estiningsih beserta jajaran wilayah serta warga.

Dedie Rachim mengatakan kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama karena tidak pernah beres diperbaiki, sebab perbaikan yang dilakukan terus mengalami kendala, sehingga membuat jalan yang baru saja diperbaiki kembali rusak.

"Sekarang kita perbaiki tuntas dan beres. Kita perbaiki dengan menggunakan teknik rekayasa supaya tidak mudah rusak, sehingga warga aman dan aman," ujar Dedie Rachim.

Pemeliharaan atau perbaikan jalan ini dilakukan tidak seperti perbaikan pada umumnya hanya dilapisi aspal, namun ini dilakukan teknik rekayasa menggunakan wiremesh, coran, kemudian baru dilapisi aspal.

"Dengan kontruksi cor ini jalan tidak akan cepat rusak. Sehingga kita minta tolong dipelihara, akses jalan jangan dipersempit dan dipersulit, bangunan sekitar semakin maju karena jalan akan tambah sempit," ujarnya.

Sebab, lanjut Dedie Rachim, jalan yang sudah diperbaiki ini jika dipersempit dengan adanya bangunan ataupun barang yang disimpan di badan jalan, maka akan mengganggu lalu lintas pengguna jalan.

"Jadi kalau kita memberikan peluang mereka untuk berlalu lintas ada pahalanya. Anak sekolah lancar, mau kerja lancar, ke rumah sakit lancar, ke pasar lancar, tapi kalau ditutup dihalangi tentu akan menghambat," ucapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan jalan mudah rusak di antaranya karena kondisi beban jalan dan adanya pembongkaran atau aliran air yang menggenang.

Untuk itu pihaknya melakukan rekayasa perbaikan agar jalan ini tidak mudah rusak.

"Selama ini memang ada kegiatan pemeliharaan pipa PDAM Kabupaten. Nah untuk itu kita lakukan rekayasa perbaikan jalan agar lebih kuat. Biar warga juga nyaman dan lancar," ucapnya.

Selain jalan sepanjang 131 meter yang dikerjakan selama 14 hari kerja, PUPR juga rutin melaksanakan pemeliharaan dengan perbaikan di jalan lingkungan lainnya yang masuk pada jalan skala kota yang menjadi kewenangan PUPR.