
Badan Gizi Nasional Sosialisasikan Pembaruan Tata Kelola Program MBG Tingkat Jawa Barat / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Kedeputian Sistem dan Tata Kelola menggelar kegiatan sosialisasi kebijakan dan tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut digelar pada 28-30 Oktober 2025, di Hotel Green Forest, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian sosialisasi intensif yang digelar di seluruh provinsi Indonesia, dengan tujuan memperkuat pemahaman pelaksana di lapangan terhadap pedoman, petunjuk teknis (juknis), serta standar operasional prosedur (SOP) program tersebut.
Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Nikendarti Gandini menuturkan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan pembaruan kebijakan dan sistem tata kelola program MBG yang telah disesuaikan dengan kebutuhan implementasi di daerah.
Sosialisasi kali ini menyasar para mitra yayasan, kepala Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG), ahli gizi, serta akuntan.
“Tujuannya untuk menyegarkan kembali pedoman, juknis, dan SOP yang sudah ada sejak awal program berjalan, sekaligus memberikan pemahaman menyeluruh tentang kebijakan terbaru dan pembaruan sistem tata kelola MBG,” ujarnya kepada tvrijakartanews.com, Rabu, 29 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut, BGN menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor. Dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memberikan paparan terkait laporan dan standar keuangan, sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan aspek keamanan pangan.
Adapun Dinas Kesehatan menyampaikan materi mengenai sertifikasi School Ready Health and Safety (SRHS) yang menjadi salah satu syarat penting bagi operasional SPPG baru.
Dukungan akademisi juga terlihat melalui kehadiran perwakilan dari IPB University, yang memaparkan materi seputar ketahanan pangan dan penerapan kebijakan MBG di lapangan.
Nikendarti menjelaskan, dalam sosialisasi ini juga disampaikan revisi Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah untuk Program MBG Tahun 2025 yang telah disahkan oleh Kepala BGN pada 27 Oktober 2025.
"Melalui forum ini, para peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai poin-poin strategis dari revisi tersebut agar dapat diterapkan secara tepat di daerah masing-masing," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi di Jawa Barat ini diikuti oleh hampir 3.000 peserta, terdiri atas sekitar 600–700 mitra yayasan pada hari pertama dan sekitar 2.200 peserta dari unsur kepala SPPG, ahli gizi, serta akuntan pada hari kedua.
Total terdapat 677 SPPG yang terlibat, mencakup enam wilayah: Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Kota Depok.
Sosialisasi berlangsung selama tiga hari, dengan pembagian sesi yang mencakup pertemuan mitra yayasan, tim lengkap dari SPPG, serta pembahasan pedoman dan kebijakan baru.

