Kemenkes Berencana Perluas Layanan Cek Kesehatan Gratis ke Klinik, Komunitas, dan Kantor
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ilustrasi — Masyarakat sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. Kemenkes Berencana Perluas Layanan Cek Kesehatan Gratis ke Klinik, Komunitas, dan Kantor. Foto : Dok. Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana memperluas layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) agar dapat diakses di klinik, komunitas, dan lingkungan perkantoran. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target cakupan pemeriksaan 100 juta orang pada 2025.

"Sekarang kan sehari ini kita bisa menyasar kurang lebih 500-an ya, 500-an artinya seminggu 2,5 juta lah. Jadi kalau sebulan ya berarti 10 jutaan," kata Chief of the Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/11/2025). 

"Nah untuk mengejar sampai dengan 100, Menteri bersama jajaran sudah melakukan beberapa program," jelasnya.

Menurutnya, layanan CKG saat ini baru tersedia di puskesmas. Karena itu, Kemenkes tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak seperti klinik swasta, komunitas masyarakat, hingga perusahaan, agar layanan tersebut bisa menjangkau lebih banyak warga.

"Misalnya ada HaloDoc, mau buka gitu ya. Dulu inget ya waktu Covid ya, kan buka ya, sentra-sentra vaksin gitu ya. Ini juga sama lah, sentra CKG lah," jelas Setiaji. 

Ia menambahkan, komunitas yang diajak bekerja sama nantinya bisa menggelar layanan CKG di lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan atau area publik lain.

"Sekarang kan ada pemeriksaan cukup banyak ya, mulai dari blood (pemeriksaan darah) dan sebagainya," katanya. 

"Kita kan sebenarnya ada paket juga, paket yang sederhana gitu ya, bahkan kemarin di bandara pun juga kita bisa melakukan CKG gitu ya, dengan paket yang sederhana," jelas Setiaji. 

Setiaji menegaskan, upaya perluasan layanan ini sebenarnya telah mulai dijalankan sejak beberapa waktu lalu, namun skalanya masih terbatas. Kemenkes kini mendorong agar pelaksanaannya bisa lebih masif dan merata di seluruh Indonesia.

Diketahui, sebelumnya pada Jumat (17/10) lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan sebanyak 70 juta orang memanfaatkan layanan CKG pada 2025. 

Namun, apabila kemampuan pemeriksaan bisa sekitar 600 ribu orang per hari, ia optimistis jumlahnya bakal meningkat hingga 100 juta orang pada akhir tahun ini.