
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari saat memberikan Sambutan Dalam Kegiatan Pembukaan FTBI Tingkat Provinsi di BPSDMD, (sumber : TB Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews- Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Banten resmi digelar hari ini. Kegiatan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten Kemendikdasmen bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten ini,bertujuan melestarikan dan mengembangkan bahasa Sunda, Jawa, dan Betawi untuk generasi muda.
Pembukaan acara berlangsung meriah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, yang berlokasi di Kecamatan Karang tanjung, Kabupaten Pandeglang. FTBI ini akan di laksanakan selama 2 hari, yakni Rabu dan Kamis (12-13 November 2025).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari, menyampaikan bahwa FTBI merupakan wadah penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai identitas budaya.
“Melalui FTBI, kita ingin menanamkan kebanggaan terhadap bahasa ibu sekaligus meningkatkan kemampuan literasi generasi muda. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tapi juga jembatan kebudayaan,” katanya.
Festival ini memberikan wadah bagi siswa SD dan SMP untuk mengasah kemampuan berbahasa daerah melalui 7 kategori lomba di 3 Bahasa pembelajaran yang menarik dan edukatif. Diantaranya, Lomba Cerpen, puisi, dongeng, pidato, lagu daerah, komedi tinggal, aksara kaganga, aksara pegon, dan berbalas pantun. Para peserta yang tampil merupakan hasil seleksi di tingkat kabupaten/kota yang sebelumnya telah diadakan pada bulan Oktober lalu.
" FTBI ini akan di laksanakan di dua lokasi, yakni di Kabupaten Pandeglang untuk kategori Bahasa Sunda dan Jawa. Dan kategori Betawi di Asrama Pondok Gede Jakarta pada 20 November 2025 mendatang, " ujarnya.
Dikatakan Devyanti, jumlah peserta yang mengikuti FTBI ini seluruhnya sebanya 512 yang berasal dari jenjang SD dan SMP.
" Untuk Kategori Bahasa Sunda itu ada 140 peserta yang berasal dari 5 Kabupaten dan kota di Banten. Yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, dan Kota Tangerang. Kemudian Bahasa Jawa diikuti 112 peserta dan Bahasa Betawi 260 peserta, " jelasnya.
Kegiatan FTBI ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antar pelajar di Provinsi Banten serta memperkuat komitmen dalam pelestarian bahasa dan sastra Indonesia.
"Melaluu kegiatan ini, kami berharap generasi muda akan semakin memiliki rasa bangga dan kecintaan terhadap Bahasa. Sehingga dengan pelestarian Bahasa daerah ini, bisa menjaga dan juga melestarikan budaya kita, " tutupnya.
Salah satu peserta, Ikhsan, yang merupakan siswa kelas 8 SMP 1 Pandeglang, mengaku bangga dapat mewakili daerahnya.
“Saya senang sekali bisa ikut FTBI tingkat provinsi. Ini kesempatan besar untuk belajar dan bertemu teman-teman dari daerah lain,” katanya penuh semangat.

