Mendikdasmen: Kerukunan dan Toleransi adalah DNA Bangsa Indonesia
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Foto : Dok. Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kerukunan dan toleransi merupakan DNA bangsa Indonesia yang harus terus dirawat agar menjadi kekuatan dalam membangun masa depan.

"Kerukunan adalah DNA-nya bangsa Indonesia. Ini harus terus kita rawat dan kita perkuat agar menjadi kekuatan dalam membangun masa depan bangsa," kata Mu'ti dalam keterangannya di Jakarta yang ditulis, Senin (17/11/2025). 

Orang yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) itu menjelaskan, bahwa keberagaman telah menjadi fondasi sosial Indonesia sejak lama. 

Karena itu, kerja sama lintas agama dan budaya bukan hanya bersifat seremonial, melainkan bagian penting dalam memperkuat identitas kebangsaan.

"Perbedaan bukan sumber perpecahan. Justru inilah kekayaan yang membuat kita saling memperkuat dan bekerja sama," kata Mu'ti.

Ia menekankan bahwa kemajuan Indonesia hanya dapat dicapai jika kerukunan dijaga dan semua kelompok agama maupun budaya diberi ruang yang setara, termasuk komunitas minoritas.

Mu’ti kemudian menyampaikan tiga kunci untuk mewujudkan toleransi yang otentik sebagai bagian dari DNA bangsa, yakni dialog terbuka (head to head), penerimaan dengan lapang dada (heart to heart), dan kerja sama demi kebaikan bersama (hand to hand).

Ia menambahkan, penguatan kerukunan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meneguhkan Pancasila serta menjaga kedaulatan dan persatuan Indonesia.