
Komisi VII DPR RI Saat Berkunjung Ke Industri Petrokimia PT Asahimas Chemical, Kota Cilegon
Cilegon, tvrijakartanews - Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Perindustrian melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Asahimas Chemical, yang berada di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat 21 November 2025. Dalam kunjungan kerja spesifik ini dilakukan, untuk mengetahui keberadaan industri Petrokimia atau Petrochemical yang merupakan tulang punggung instrumen perekonomian di Indonesia dan sebagai bentuk pengawasan serta penguatan daya saing industri kimia dasar.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga mengatakan, sampai saat ini industri petrokimia di Indonesia masih mengalami ketergantungan impor dalam memperoleh bahan baku yang didatangkan dari Australia dan Amerika sangatlah besar.
“Seperti salah satunya di PT Asahimas Chemical masih ketergantungan impor dalam memperloeh bahan baku seperti garam yang didatangkan dari Autralia. Kita ini kan (Indonesia.red) memiliki garis panjang pantai yang dapat dimaksimalkan untuk memperoleh bahan baku,” katanya.
Pihaknya akan mendorong kepada Kementerian Perindustrian dan industri Petrokimia di Indonesia dalam menumbuhkembangkan industri untuk tidak lagi dalam ketergantungan importasi bahan baku, karena industri Petrokimia PT Asahimas Chemical tersebut dapat memenuhi empat ratus industri petrokimia nasional.
“Kita mendorong agar tidak lagi ada ketergantungan bahan baku impor, seperti PT Asahimas Chemical ini ya, karena hasil produksi yang didapat ini dapat memenuhi empat ratus industri Petrokimia nasional. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan industri Chlor Alkali-PVC di Indonesia, Pemerintah juga akan menjamin keberlangsungan dalam ketersediaan jaminan bahan baku, jaminan ketersediaan gas bumi, proteksi import, keberlanjutan lingkungan hingga jaminan keamanan industri,” jelasnya.

