Bupati Dewi : Pelestarian Alam Sangat Penting untuk Kelangsungan Ekosistem
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Bupati Pandeglang, Dewi Setiani saat Menanam Pohon Kawao di Kecamatan Cibaliung, (Sumber : TB Agus Jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews– Sebagai upaya pelestarian lingkungan, Bupati Pandeglang, Dewi Setiani melakukan penanaman pohon Kawao dalam rangkaian Festival Aren Musang, di Kampung Babakan Sabrang, Desa Cibaliung, Kecamatan Cibaliung, Minggu (23/11/2025).

“Pohon kawao adalah tanaman yang dapat digunakan secara alami untuk menjaga gula aren tetap awet. Karena itu, keberadaannya harus dilestarikan,” kata Bupati Dewi kepada Wartawan.

Dikatakan Bupati Dewi, Pelestarian tanaman ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan mempertahankan kualitas produksi gula aren masyarakat. Menurutnya, Desa Cibaliung merupakan salah satu desa budaya yang memiliki kearifan lokal kuat, terutama dalam pengolahan gula aren yang menjadi produk unggulan masyarakat setempat.

“Pohon kawao, gula aren, dan musang sangat erat kaitannya. Oleh karenanya kita harus menjaga kelestariannya,” ujarnya.

Pendamping Kebudayaan Desa Cibaliung sekaligus inisiator festival, Rizal Mahfud, mengatakan bahwa Festival Aren Musang adalah upaya mengembalikan nilai-nilai ekologis dan kultural masyarakat Cibaliung yang perlahan tergerus modernisasi.

“Festival ini menegaskan bahwa kebudayaan tidak hanya dijaga melalui ingatan, tetapi juga melalui praktik hidup yang terus bergerak bersama alam,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam konteks ekologis masyarakat Cibaliung, pohon aren dan musang memiliki hubungan simbiosis yang saling menguatkan.

“Musang berperan sebagai penjaga keseimbangan alam. Ia menanam kembali buah terbaik yang dimakannya, memastikan regenerasi pohon aren terus berlangsung,” tandasnya.