Ketua MPR Ungkap Tiga Fokus Utama Presiden Prabowo dalam Penanganan Bencana Sumatra
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan tiga fokus utama dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir dan longsor di Sumatra. Tiga fokus ini disampaikan Presiden kepada Muzani saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan tiga fokus utama dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir dan longsor di Sumatra. Tiga fokus ini disampaikan Presiden kepada Muzani saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta.

"Beliau hari-hari ini sedang mengerahkan kekuatan segalanya untuk memulihkan kondisi di tiga provinsi tersebut," ujar Ketua MPR Ahmad Muzani dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).

Tiga provinsi yang menjadi perhatian penuh adalah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat, yang baru-baru ini dilanda musibah besar. Muzani menjelaskan, fokus penanganan yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo mencakup aspek kemanusiaan, sosial ekonomi, dan infrastruktur.

  1. Pemenuhan Kebutuhan Warga:
  2. Percepatan Pemulihan Sosial Ekonomi:
  3. Perbaikan Infrastruktur:

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menceritakan secara rinci hasil kunjungannya ke lokasi bencana. Menurut Muzani, Presiden melihat langsung skala kerusakan, kerugian, hingga kondisi para pengungsi di berbagai titik lokasi bencana.

"Beliau melihat langsung kerusakan dari musibah tersebut, beliau melihat langsung kerugian yang didapatkan akibat dari bencana tersebut," kata Muzani.

Ketua MPR menambahkan, Presiden Prabowo turut merasakan duka mendalam yang dialami warga, termasuk mereka yang kehilangan anggota keluarga dan masih dalam proses pencarian.

Untuk mempercepat pemulihan, Presiden Prabowo disebut terus melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, bahkan mengerahkan BUMN strategis. Koordinasi ini dilakukan guna memastikan pemulihan jaringan layanan dasar berjalan optimal.

"Bahkan Dirut PLN, Dirut Pertamina, sudah dikerahkan untuk memulihkan kondisi listrik, suplai bahan bakar di sana agar normal," tutup Ketua MPR.