
Pemulihan pasokan listrik menjadi salah satu fokus utama yang disorot oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya meninjau penanganan bencana di Aceh. Ia memastikan bahwa mayoritas wilayah Aceh akan kembali terang pada malam hari ini. Foto Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews – Pemulihan pasokan listrik menjadi salah satu fokus utama yang disorot oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya meninjau penanganan bencana di Aceh. Ia memastikan bahwa mayoritas wilayah Aceh akan kembali terang pada malam hari ini.
Progres pemulihan infrastruktur kelistrikan dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo di lokasi peninjauan.
“Kementerian ESDM, lampu menyala sudah?” tanya Presiden Prabowo kepada jajaran yang hadir.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi, melaporkan perkembangan signifikan yang dicapai tim di lapangan.
“Siap, malam ini nyala semua Pak. Seluruh Aceh, 97 persen malam ini semua Aceh nyala,” jawab Bahlil.
Presiden Prabowo menyambut laporan tersebut dengan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas kerja cepat instansi terkait dalam pemulihan sektor energi vital tersebut.
“Terima kasih, alhamdulillah,” kata Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama yang ditunjukkan oleh semua instansi, mulai dari pemerintah daerah, Kepolisian (Kapolri), hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Ia melihat bahwa semua pihak telah bekerja bahu-membahu bersama rakyat untuk mengatasi dampak bencana.
“Saya kira demikian saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu bersama rakyat bersama, terutama pemerintah daerah polisi tentara semua bekerja, Kasad kerahkan semua ya,” ujarnya.
Presiden juga telah menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk membantu percepatan pemulihan, sejalan dengan penunjukan Kasad sebagai komandan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Perbaikan Jembatan.
Meskipun menghadapi musibah besar, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangan optimistis bahwa kesulitan ini adalah tantangan yang harus diatasi. Ia mengingatkan bahwa para pemimpin dipilih untuk menyelesaikan masalah.
“Ya ini, musibah, tantangan yang kita coba. Ini pimpinan baru satu tahun, Presiden baru satu tahun, Gubernur satu tahun, Bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan,” tutup Presiden Prabowo, memberikan semangat kepada jajaran pemerintah daerah dan instansi yang bertugas untuk terus mempercepat pemulihan di Aceh.

