Wabup Muratara Sebut 7 Kecamatan Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Rupit dan Sungai Rawas
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Bupati Murartara H Inayatullah. (Tangkap layar tayangan video)

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Bupati Murartara H Inayatullah mengatakan sebanyak 7 Kecamatan yang saat ini ternedam banjir akibat meluapnya Sungai Rupit dan Sungai Rawas. Pemda setempat telah mendirikan sejumlah posko di tenda pengungsian.

"Kami dari pemperintah Kabupaten Muratara ini sudah melakukan sejak awal tanggap darurat atas bencana banjir. Saat ini 7 Kecamatan yang terendam," kata Wakil Bupati Muratara H Inayatullah kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Inayatullah menjelaskan pihaknya juga mendirikan tenda pengungsian, posko tim medis, dan sebagainya.

"Ini dilakukan untuk mengevakuasi warga yang terisorir akibat banjir," tuturnya.

Sebelumnya, Sebanyak 20 ribu rumah warga yang terendam banjir disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Musi Rawas Utara. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 2 meter.

"Jadi saya memperkirakan 20 ribu rumah warga yang terendam akibat meluapnya Sungai Musi Rawas. Ketinggian air mencapai 2 meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara Zainal Arifin, kepada wartawan di Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024).

Sebagai informasi, delapan jembatan gantung yang putus akibat banjir itu yakni Jembatan Gantung Desa Batu Gajah, Jembatan Gantung Desa Sosokan, Jembatan Gantung Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Kemang, Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Pulau Kidak, Jembatan Gantung Kelurahan Muara Kulam, dan Jembatan Gantung Desa Karang Anyar.

Ia menjelaskan aliran Sungai Rawas yang meluap tersebut menuju arah hulu, kemudian ke arah Bukit Langkat sehingga wilayah Rupit yang berada di tengah-tengah terkepung oleh air.

Disamping itu, banjir di Muratara dengan ketinggian air mencapai hingga satu meter ini baru pertama kali terjadi di wilayah itu setelah 10 tahun lamanya tidak mengalami banjir.