InJourney Airport Tambah Inovasi CS Mobile Untuk Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Akhir Tahun
NewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta padat menjelang Natal 2025.

Tangerang, tvrijakartanews - InJourney Airports meluncurkan inovasi layanan terbaru untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sekitar 10 juta penumpang diperkirakan bakal melintas di 37 bandara selama periode tersebut.

“Staf customer service mobile memakai seragam jas dan berdasi batik. Mereka bergerak secara mobile di terminal dan memberikan solusi secara langsung di spot manapun termasuk pada passenger service touch seperti area check-in, boarding lounge, arrival hall dan lain sebagainya,” jelas Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi, Rabu (17/12/2025).

Selama Periode Nataru ini bandara juga turut menghadirkan suasana Natal dan Tahun Baru serta menyiapkan berbagai fasilitas pendukunh lainnya. Kesiapan ini mencakup infrastruktur, fasilitas dan personel yang telah disiagakan secara optimal guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan pada peak season akhir tahun ini.

“Kami menyiapkan posko yang akan beroperasi selama 21 hari. Bertujuan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara berjalan optimal dan mematuhi regulasi di tengah peak season akhir tahun," lanjutnya.

Posko juga menyediakan data lalu lintas penerbangan secara real-time untuk menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat dan tepat guna memastikan operasional bandara berjalan lancar.

“Tren lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang pesawat dipantau setiap hari melalui posko, dimana data ini menjadi dasar dalam  mengoptimalkan fasilitas, personel dan infrastruktur bandara untuk kelancaran operasional bandara,” jelasnya.

Bandara-bandara InJourney Airports juga didukung prosedur Airport Management yang diperkuat infrastruktur IT modern. Bagian dari Airport Management tersebut antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) yang merupakan control room untuk mengetahui kondisi operasional secara real-time.

Kemudian Management Operation based on Traffic (MOT) yakni sistem yang dapat memprediksi pergerakan atau kepadatan penumpang di terminal serta memberikan rekomendasi optimalisasi fasilitas dan kebutuhan SDM untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik.

“Infrastruktur sisi udara yakni runway, taxiway, apron hingga sistem kelistrikan dan fasilitas drainase dipastikan dalam kondisi baik untuk melayani penerbangan,” tutupnya.