Presiden Pemuda Masjid Dunia Kucurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di 3 Provinsi
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Organisasi Pemuda Masjid Dunia menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut berasal dari Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil Lahadalia, serta jajaran pengurus di bawah pimpinan Said Aldi Al Idrus. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Organisasi Pemuda Masjid Dunia menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut berasal dari Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil Lahadalia, serta jajaran pengurus di bawah pimpinan Said Aldi Al Idrus.

Presiden Pemuda Masjid Dunia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata pemuda masjid terhadap musibah yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia di penghujung tahun 2025.

"Alhamdulillah, bantuan yang kita berikan ini terdiri dari bahan pokok, makanan, hingga peralatan pembersih untuk masjid dan rumah ibadah," ujar Said Aldi di sela-sela Rapat Pimpinan Pemuda Masjid Dunia di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Said menjelaskan, penyaluran bantuan akan difokuskan di beberapa titik parah, antara lain Aceh Tamiang, Pidie, dan Aceh Utara untuk Provinsi Aceh. Sementara di Sumatera Utara akan menyasar wilayah Tanjung Pura dan Langkat, serta Kabupaten Agam di Sumatera Barat.

Selain logistik pangan, organisasi ini juga mengirimkan bantuan khusus berupa:

* Peralatan pembersihan masjid dan rumah ibadah.

* Perlengkapan shalat (ambal/sajadah).

* Pakaian baru untuk pria dan wanita.

* Makanan bayi dan lampu darurat (emergency lamp).

"Kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya tercukupi kebutuhan pangannya, tapi juga bisa kembali menjalankan ibadah dengan nyaman di masjid yang sudah dibersihkan," tambah Said.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula prosesi pelepasan relawan yang merupakan gabungan dari berbagai unsur seperti DMDI, BKPRMI, dan AMPG. Para relawan ini dikirim untuk menggantikan tim sebelumnya yang sudah bertugas selama 15 hari di lokasi bencana.

Tokoh Pemuda Muslimin Indonesia, Frans Islami, yang turut hadir bersama pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) nasional lainnya, menyampaikan apresiasi sekaligus pesan bagi para relawan yang bertugas.

"Peristiwa ini membawa duka bagi kita semua. Kami mengucapkan selamat menjalankan tugas mulia kepada relawan yang turun ke lokasi. Tetap hati-hati di jalan, jaga semangat, dan semoga ini menjadi amal jariyah," kata Frans mewakili tokoh pemuda lainnya seperti Lisman Hasibuan dan Bestari Barus.

Acara pelepasan ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan warga terdampak agar senantiasa diberikan ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.