
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Tangerang, tvrijakartanews – Jumlah pergerakan penumpang selama periode mudik Natal 2025 meningkat tajam. Sejak dimulainya periode posko Nataru pada 15 Desember 2025, jumlah penumpang yang melintas tercatat 1,3 juta orang dengan jumlah penumpang harian mencapai 160 ribu orang.
General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, menjelaskan bahwa peningkatan paling terlihat di akhir pekan khususnya di hari Minggu, dengan realisasi jumlah penumpang sebanyak 174.684 orang.
Angka tersebut mencerminkan tingginya aktivitas penerbangan pada awal periode libur akhir tahun, seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami melihat pergerakan penumpang masih akan terus meningkat, untuk hari ini saja prediksi pergerakan penumpang sekitat 169 ribu. Seluruh unsur operasional bandara disiagakan untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada pengguna jasa,” ujar Heru, Selasa (23/12/2025)
Kondisi ini mencerminkan arus libur Natal yang berlangsung bertahap dengan intensitas pergerakan yang terus menguat di sekitar periode akhir pekan. Kesiapan operasional juga diiringi dengan penguatan koordinasi lintas instansi serta respons adaptif terhadap berbagai faktor eksternal, termasuk dinamika cuaca.
“Kami mengimbau pengguna jasa untuk selalu memperhatikan informasi penerbangan dari maskapai, mengantisipasi potensi perubahan jadwal akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan waktu perjalanan yang lebih fleksibel,” lanjut Heru.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran perjalanan udara, Bandara Soekarno-Hatta mengimbau penumpang untuk datang lebih awal ke bandara, memanfaatkan layanan check-in online, serta memastikan kelengkapan dokumen perjalanan sebelum keberangkatan, khususnya pada periode dengan kepadatan tinggi.
"Himbauan jntuk calon penumpang agar hadir lebih awal karena mengantisipasi kemacetan lalu lintas, maupun cuaca, sehingga proses keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar," lanjutnya.
Selama periode Nataru, destinasi domestik dengan pergerakan penumpang tertinggi meliputi Denpasar, Surabaya, Makassar, Kualanamu (KNO), dan Palembang. Adapun destinasi internasional didominasi oleh Singapura dan Kuala Lumpur, diikuti Jeddah, Don Mueang, dan Penang.

