Disparbud Pandeglang Perketat Pengawasan Pungli saat Nataru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kawasan Pantai Carita dan Curug-curug di Pandeglang, diprediksi menjadi titik konsentrasi utama wisatawan, (Sumber : TB Agus Jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang akan memperketat pengawasan harga tiket masuk destinasi wisata Selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Disparbud Pandeglang menginstruksikan para pengelola wisata, khususnya di kawasan pesisir pantai, untuk mengubah skema penjualan tiket dari hitungan per kendaraan menjadi hitungan per orang. Langkah ini diambil guna menjawab keluhan klasik wisatawan terkait lonjakan harga tiket tidak wajar yang sering terjadi saat masa libur panjang.

Kepala Bidang Destinasi pada Disparbud Pandeglang, Rosi Sukma mengatakan, koordinasi intensif sedang dilakukan bersama Polres, Satpol PP, dan Bapenda untuk menertibkan oknum yang memanfaatkan situasi. Selain standardisasi tiket, pengelola wajib memisahkan antara biaya masuk individu dengan retribusi parkir kendaraan secara transparan. 

Upaya pendisiplinan ini bertujuan menjamin kenyamanan pengunjung sekaligus memastikan pajak daerah dari sektor parkir terserap maksimal tanpa adanya praktik pungutan liar di lapangan. “Pantai satu kawasan, jangan ada perbedaan harga. Tiket masuk dihitung per orang, kendaraan hanya dikenakan parkir,” ucap Rosy, Jumat (26/12/2025).

Menurut Rosi, Kawasan Pantai Carita dan Curug-curug di Pandeglang, diprediksi menjadi titik konsentrasi utama wisatawan karena karakteristiknya sebagai destinasi yang terjangkau bagi kelompok keluarga. 

Dia menambahkan, tren pariwisata di Pandeglang saat ini mulai bergeser ke arah wisata minat khusus non-pantai seperti camping ground dan wisata alam curug dan pegunungan. Destinasi seperti Curug Goong, Curug Leuwi Bumi, dan paket wisata di kawasan Tahura kini menjadi alternatif kompetitif bagi wisatawan yang menghindari kepadatan pesisir. 

"Tren wisata sekarang banyak ke camping ground di curug-curug bagi yang punya budget sedang. Pengelola curug sudah merapikan fasilitas dan menyiapkan paket berkemah bagi mereka yang tidak ingin menginap di hotel," ucapnya.

Tahun ini, Disparbud Pandeglang menargetkan angka kunjungan menembus 500 ribu wisatawan selama periode libur Nataru. Target tersebut dinilai realistis mengingat total kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 bisa mencapai 2.454.142 orang.

Rosi berharap peningkatan fasilitas di berbagai titik wisata alam seperti Geopark Nasional Ujung Kulon dan Curug Putri diharapkan mampu menarik segmen pasar yang lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun menurutnya keberhasilan masa libur Nataru kali ini ditentukan oleh konsistensi para pengelola dalam menjaga harga dan pelayanan.