Percepat Pemulihan Jalur Logistik dan Ibadah, Artha Graha Peduli & DMDI Terjunkan Alat Berat ke Titik Terparah Banjir Aceh
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Artha Graha Peduli (AGP) bersama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia mengambil langkah taktis dalam percepatan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Tidak sekadar memberikan bantuan logistik, kolaborasi ini menerjunkan armada alat berat untuk membuka isolasi wilayah dan membersihkan fasilitas publik yang lumpuh akibat rendaman lumpur di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Artha Graha Peduli (AGP) bersama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia mengambil langkah taktis dalam percepatan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Tidak sekadar memberikan bantuan logistik, kolaborasi ini menerjunkan armada alat berat untuk membuka isolasi wilayah dan membersihkan fasilitas publik yang lumpuh akibat rendaman lumpur di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Fokus utama aksi ini adalah memulihkan kembali denyut nadi aktivitas warga dengan mengirimkan ekskavator, mini backhoe, hingga forklift. Alat-alat berat tersebut difungsikan secara intensif untuk membuka akses jalan yang terputus serta membersihkan material banjir di rumah ibadah dan pemukiman warga.

"Alat berat dan personel lapangan telah bekerja sejak 25 Desember lalu, khususnya di Aceh Tamiang. Kami memprioritaskan pembersihan Masjid, Vihara, serta pembukaan jalur-jalur gang dan jalan utama yang masih tertimbun lumpur pekat agar bantuan logistik lain bisa masuk tanpa hambatan," ujar Koordinator Lapangan AGP, Budi Amal dan Husin, Senin (29/12/2025).

Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua

Selain dukungan alat berat, DMDI Indonesia dan AGP juga menyalurkan puluhan ton bantuan kemanusiaan tahap kedua. Bantuan ini mencakup kebutuhan mendasar yang sangat mendesak bagi pengungsi, mulai dari perlengkapan tidur hingga kebutuhan khusus kelompok rentan.

Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H. Said Aldi Al Idrus SE MM, merincikan bahwa bantuan tersebut terdiri dari kompor gas, tikar, kelambu, bantal, ambal sholat, hingga keperluan spesifik untuk bayi dan perempuan.

"Kerja sama antara DMDI, AGP, Sirup Kurnia, dan Pemuda Masjid Dunia ini adalah upaya kolektif agar warga terdampak bisa segera kembali ke rumah mereka dengan layak. Kami ingin memastikan proses pembersihan rumah dan jalan berjalan cepat sehingga aktivitas ekonomi dan sosial kembali normal," tegas Datuk Said.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh nasional, termasuk Bapak Tommy Winata dan Bapak Budi Amal, yang konsisten memberikan dukungan penuh bagi kelancaran misi kemanusiaan ini. Wilayah sebaran bantuan difokuskan pada titik-titik krusial seperti Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, serta wilayah terdampak di Sumut dan Sumbar.