Anies Baswedan Ungkap Selalu Berusaha Tepati Janji Politiknya Saat Jadi Gubernur DKI
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat berkunjung ke Ambon, Maluku. Foto Timnas AMIN

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan dirinya selalu berusaha menepati setiap janji politik dan jabatan publik yang diembannya. Hal ini Anies sampaikan saat menghadiri acara Desak Anies di Pantai Beby, Maluku Tengah, Ambon, Senin 15 Januari 2024.

Menurut Anies, setiap janji politik dan jabatan publik merupakan kepercayaan dari rakyat.

“Ini memang seringkali jadi tantangan. Pertama ketika saya ditugasi menjadi seorang gubernur, dan saya tidak pernah mendaftar menjadi seorang gubernur. Saya diundang, saya dipanggil, dan didorong jadi gubernur,” ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengungkapkan ketika berkampanye di kampung-kampung, dirinya ditanya mengenai komitmen politiknya untuk rakyat. Seperti misalnya soal janji politiknya menuntaskan jabatan Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun. Menurut Anies, dirinya telah menyelesaikan "kontrak" politik tersebut.

“Saya bilang, jangan hukum saya atas tindakan orang lain. Betul tidak? Jangan, tapi nilai saya dari kontrak yang saya kerjakan sebelumnya dilaksanakan atau tidak,” tegas Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menegaskan dirinya tak sembarangan berjanji kepada rakyat. “Di Jakarta kami berhati-hati dalam membuat janji, karena kami ingin setiap janji bisa dilunasi,” ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies berjanji akan membuat regulasi yang menitikberatkan sektor perikanan di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Maluku, jika terpilih pada Pilpres 2024.

“Karena di sini lah salah satu tempat yang memiliki kekayaan alam, kekayaan sumber daya manusia yang potensinya luar biasa bila dikembangkan dengan baik Insya Allah masyarakat Maluku akan merasakan kemajuan, kemakmuran," ujar Anies.

Anies mengaku tujuan dirinya mengunjungi Ambon untuk mendengar aspirasi rakyat Maluku. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyatakan ingin menggali lebih jauh lagi potensi kelautan di Indonesia.

"Kita ingin kekayaan aqua culture yang luar biasa di sini bisa kita kembangkan, dan Ambon adalah salah satu hub (pusat) untuk pengembangan itu," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan sudah mengantongi potensi kekayaan alam khususnya perikanan yang luar biasa besar di Maluku. Namun, menurut dia eksploitasi kekayaan Ini harus diiringi dengan regulasi yang memungkinkan berkembang lebih baik.

Penggagas gerakan Indonesia Mengajar ini juga menginginkan agar lebih banyak lagi kegiatan meningkatkan nilai tambah. Hal ini kata dia perlu dilakukan agar hasil perikanan itu tidak dikeluarkan ke luar dari Maluku dalam bentuk produk mentah.

"Tapi produk hasil olahan. Supaya penyerapan tenaga kerja terjadi, peningkatan nilai tambah terjadi, dan harapannya kemakmuran akan lebih tinggi di kawasan ini," kata dia.