Bank Sel Hidup (Cryobank) Solusi untuk Mencegah Kepunahan Hewan
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Study finds (© HaywireMedia - stock.adobe.com)

Jakarta, tvrijakartanews - Dilansir dari study finds edisi (14/01/2024), sebuah studi baru-baru ini menyoroti potensi besar bank sel hidup, yang juga dikenal sebagai cryobank, dalam melestarikan spesies di seluruh dunia. Bank sel hidup menyimpan materi genetik, termasuk DNA, embrio, air mani, dan jaringan hidup, pada suhu yang sangat rendah. Para ilmuwan dapat menggunakan sel-sel yang diawetkan ini untuk analisis genetik, teknik reproduksi berbantuan, menjaga keragaman genetik dalam populasi hewan, dan bahkan memperkenalkan kembali spesies ke habitat aslinya.

Studi ini meneliti Frozen Zoo® di San Diego Wildlife Alliance, koleksi sampel genetik hidup terbesar di dunia. Dengan menganalisis isi Frozen Zoo®, para peneliti mengembangkan kerangka kerja untuk memprioritaskan spesies untuk pengambilan sampel di masa depan. Mereka juga memanfaatkan data dari Spesies 360 Zoological Information Management System (ZIMS), database spesies terbesar di dunia, untuk mengidentifikasi peluang pengumpulan sampel genetik.

Menurut laporan, temuan tersebut menunjukkan bahwa Frozen Zoo® saat ini menyimpan sampel genetik dari 965 spesies berbeda, termasuk lima persen amfibi, burung, mamalia, dan reptil terancam punah yang terdaftar dalam Daftar Merah IUCN. Dengan memperluas upaya pengambilan sampel di kebun binatang dan akuarium, keterwakilan ini dapat meningkat menjadi 16,6 persen, sehingga memberikan akses terhadap tambahan 707 spesies terancam.

Selain itu, sampel genetik dari 50% spesies yang saat ini terdaftar sebagai spesies punah di alam liar telah disimpan di Frozen Zoo®. Dengan meningkatnya pengambilan sampel dari komunitas zoologi, jumlah ini dapat meningkat hingga 91%, sehingga memberikan peluang hidup bagi spesies yang berada di ambang kepunahan.

Penulis studi Dr. Andrew Mooney dalam rilis media, mengatakan studi ini tidak hanya menyoroti kerja luar biasa yang dilakukan oleh San Diego Zoo Wildlife Alliance hingga saat ini, namun juga potensi kolektif komunitas kebun binatang dan akuarium global dalam berkontribusi lebih lanjut terhadap inisiatif cryobanking global dan prioritas konservasi.

“Populasi satwa liar terus menurun di seluruh dunia, dan sekarang adalah saat yang paling kritis untuk mengumpulkan dan melestarikan sampel genetik dari spesies yang terancam. Sampel yang disimpan dalam cryobank memberikan peluang konservasi yang tiada duanya, namun kita harus melakukan upaya bersama untuk bekerja sama dan mengumpulkan sampel sekarang, sebelum terlambat,” kata Dr. Andrew.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Zoo Biology, mengungkap bahwa cryobanking tidak hanya melindungi keanekaragaman genetik tetapi juga meningkatkan kemampuan adaptasi dan ketahanan spesies. Professor Yvonne Buckley dari Trinity College Dublin menyoroti pentingnya cryobanking dalam menjaga keragaman genetik dan memperkenalkannya kembali ke dalam populasi. Johanna Staerk dari Species360 Conservation Science Alliance juga mencatat peran penting kebun binatang dan akuarium dalam konservasi. Lembaga-lembaga ini menyediakan sumber daya penting untuk mengumpulkan sampel genetik guna menjamin kelangsungan hidup spesies di masa depan, terutama karena mendapatkan sampel dari spesies liar merupakan suatu tantangan.

Lebih lanjut, keberhasilan cryobanking dapat dilihat dari upaya berkelanjutan untuk menyelamatkan badak putih utara dari kepunahan fungsional. Dengan hanya dua betina yang masih hidup, para ilmuwan menggunakan teknik reproduksi berbantuan menggunakan sampel dari Frozen Zoo® untuk mencegah subspesies tersebut menghilang selamanya. Untuk memaksimalkan efektivitas cryobanking, penulis penelitian mengusulkan pembentukan database cryobanking global untuk memfasilitasi upaya kolaboratif dalam melestarikan keragaman genetik .

Meskipun beberapa spesies, seperti lumba-lumba Sungai Yangtze dan pipistrelle Pulau Christmas, telah punah tanpa tersedia sampel hidup, peluang pengambilan sampel masih ada untuk sebagian besar spesies. Karena perubahan iklim mengancam 71 persen spesies yang masuk dalam daftar “paling tidak memprihatinkan”, menyimpan sampel genetik sekarang dapat membantu melestarikan spesies ini di masa depan. Cryobanking menawarkan jalur kehidupan bagi spesies yang berada di ambang kepunahan, memberikan harapan bagi kelangsungan hidup mereka.