Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz. Foto: Diskominfo Kota Depok
Depok, tvrijakartanews - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengungkapkan ketersediaan kantong darah mulai menipis karena banyaknya permintaan dari rumah sakit.
"Untuk golongan AB yang saat ini stoknya tinggal empat labu darah karena banyak permintaan dari rumah sakit,” ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz dikutip, Senin (15/1/2024).
Dudi mengaku permintaan darah tidak hanya dari Kota Depok, tetapi juga dari luar daerah mulai Jakarta, Bogor dan sebagainya.
Sebab, PMI Depok tak bisa menolak permintaan tersebut lantaran atas dasar kemanusiaan.
"Siapa pun yang meminta tidak bisa kita tolak. Sekarang yang terpenting kebutuhan stok darah," ucap Dudi.
Dia merincikan jumlah stok darah per Jumat (12/1/2024), tersisa 18 labu golongan darah A, 23 labu golongan darah B, 4 labu golongan darah AB dan 41 labu golongan darah O.
"Jumlah ini terus menurun seiring meningkatnya permintaan," katanya.
Karena itu, Dudi mengimbau masyarakat agar secara sukarela mendonorkan darahnya.
Mengingat, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga ketersediaan darah agar tidak menipis akibat banyaknya permintaan.
Untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi Markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC).
Jam operasionalnya mulai dari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 sampai 20.30 WIB.
“Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke Markas PMI Kota Depok. Besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya," imbuh Dudi.