
Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habib Luthfi bin Yahya menghadiri pertemuan relawan Brigade Indonesia Maju (Brigade IM) bersama alim ulama se - Bogor di Ponpes Al-Falak, Pagentongan, Kota Bogor pada Sabtu 20 Januari 2024 malam. Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habib Luthfi bin Yahya menghadiri pertemuan relawan Brigade Indonesia Maju (Brigade IM) bersama alim ulama se - Bogor.
Silaturahmi yang bertema 'Ngiringan Sareng Abah: Sinergi Ulama untuk Indonesia Maju' ini digelar di Pondok Pesantren Al-Falak, Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu 20 Januari 2024.
Tiba sekitar pukul 23.00 WIB, Habib Luthfi langsung disambut oleh ratusan santri Ponpes Al-Falak serta para relawan.
Ketua Brigade IM, KH Arif Rahardian mengatakan, bahwa barisan relawan tersebut merupakan bentukan Habib Luthfi.
"Berkolaborasi dengan pondok pesantren Al Falak atas pimpinan asuhan mama Agus Fauzan. Bahwa relawan tersebut, diberi nama oleh abah barisan garda depan Indonesia maju (Brigade) IM," ujar KH Arif Rahardian kepada wartawan.
Arif menjelaskan, Brigade IM akan fokus untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Di sini, membahas program-program kemenangan Prabowo pada Pemilu 2024. Pada intinya, bagaimana anak bangsa dalam hal ini tokoh masyarakat, dan para alim ulama untuk memposisikan Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran," jelasnya.
Sebab menurutnya, Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan bermartabat sehingga generasi penerus bangsa bisa merasakan manfaatnya.
"Tujuan jangka panjang, untuk merawat harta kekayaan bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan yang tegas dan bermartabat, sehingga kita sebagai generasi penerus merasakan manfaatnya," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Rumah Keluarga Bersama (RKB) Wigit Bagoes Prabowo mengatakan, kehadiran Habib Luthfi bin Yahya ini juga sekaligus konsolidasi serta silaturahmi dengan 200 ulama di Bogor.
Serta, sekaligus membuktikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) bukan milik satu partai atau hanya golongan tertentu, tapi juga milik semua golongan.
“Kita menginisiasi acara ini karena kita ikut wejangan Habib Luthfi dan semua ulama besar NU," ujarnya.
Sebagai salah satu pimpinan TKN Prabowo-Gibran, kehadiran Habib Luthfi bin Yahya dalam kegiatan silaturahmi ini dinilai dapat merealisasikan kemenangan kepada Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pemilu.
Terlebih, acara ini digelar di pesantren yang memilik santri sekitar 3.500 orang.
"Saya kira kehadiran Habib Luthfi bersama 200 ulama ditambah dengan santri pesantren sangat efektif untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilu," tandasnya.

