Teknologi Filter FOAM3R Terobosan Signifikan dalam Pemurnian Udara
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Jakarta, tvrijakartanews - Kebersihan udara yang kita hirup sangatlah penting. Meskipun sebagian besar alat pembersih udara modern yang tersedia saat ini hadir dengan kartrid dan filter sekali pakai yang biasanya berakhir membusuk di tempat pembuangan sampah, sebuah desain baru yang inovatif menawarkan kemungkinan udara bersih dan bebas limbah dengan bantuan aset yang tidak terduga. Desain baru tersebut yakni busa.

Dilansir dari study finds edisi (22/01/2024) para peneliti dari Universitas Bath menjelaskan bahwa bahan rahasia alat pembersih udara berkinerja tinggi baru mereka adalah teknologi filter FOAM3R, yang baru-baru ini dipatenkan oleh tim universitas. Pada pandangan pertama, bahan tersebut tampak seperti silinder busa lainnya, namun penciptanya menggambarkannya sebagai teknologi pengganggu yang sangat mudah beradaptasi untuk menghilangkan bau mikroba, CO2, dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC).

Profesor Semali Perera, dari Departemen Teknik Kimia Bath mengatakan bahwa desain pembersih udara dan teknologi FOAM3R secara umum dapat mewakili terobosan signifikan dalam pemurnian udara.

“Kami telah menciptakan desain yang sangat efisien, tanpa menggunakan kartrid atau limbah sekali pakai seperti yang kita lihat di banyak alat pembersih udara komersial, jadi ada beberapa manfaat dari apa yang kami buat,” kata Semali.

Penggunaan FOAM3R tidak terbatas pada pembersih udara rumah yang bertujuan menghilangkan kabut asap. Penulis penelitian mengatakan mereka dapat memproduksi struktur busa multifungsi untuk kabin pesawat, filter udara dalam mobil , kabin kapal dan perahu, pemanas perumahan, ventilasi dan AC, serta alat bantu pernapasan/pernafasan.

Peneliti mengatakan, busa tersebut mengandung polimer bersuhu tinggi dan media aktif seperti adsorben selektif yang berfungsi menangkap kontaminan, serta zat antibakteri yang memerangi mikroba. Hebatnya lagi, FOAM3R lentur, ringan, hemat energi, dan anti bakteri. Penambahan logam aktif dalam struktur busa meningkatkan efisiensi 99,999 persen dalam menghilangkan bakteri dan virus umum.

Selain itu, FOAM3R juga menawarkan komposisi yang dapat disesuaikan untuk memfasilitasi penangkapan berbagai macam senyawa organik volatil berukuran kecil hingga besar (banyak di antaranya menghasilkan bau yang menyengat) dan menghilangkan CO2 dengan kuat .

Sementara itu, desain pembersih udara rumah dari busa saat ini sedang dalam tahap pembuatan prototipe. Desainnya menampilkan dua kolom silinder dari bahan FOAM3R. Saat digunakan, salah satu kolom tersebut berfungsi untuk memurnikan udara sementara kolom kedua “beregenerasi” untuk digunakan kembali melalui pemanasan, yang pada akhirnya memulihkan dan mempertahankan sifat penyerap busa.

Setelah dikumpulkan di udara melalui pemanasan, proses ini mendorong pembuangan polutan dan sisa-sisa mikroba mati serta pemulihan komponen-komponen yang mudah menguap. Melalui pendinginan dan kondensasi, proses ini mengumpulkan senyawa-senyawa yang mudah menguap tersebut sebagai cairan yang aman untuk dibuang.

Perlu juga dicatat bahwa FOAM3R menawarkan proses manufaktur satu langkah yang sederhana dan dapat mengambil bentuk berbagai faktor. Pemasangan retro juga dimungkinkan untuk teknologi yang ada, dan busa ini memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan sistem pemurnian udara berbasis butiran karbon yang sebanding .

“Langkah kami selanjutnya adalah melibatkan mitra komersial potensial dengan keahlian yang diperlukan untuk membawa penemuan kami ke pasar,” ucap Profesor Semali.