
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua merawat 17 pasien korban kecelakaan Beruntun di Puncak, Bogor / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Seluruh korban luka akibat insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.
Pihak rumah sakit mencatat, sebanyak 17 orang korban kecelakaan tersebut dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPG Cisarua.
"Jumlah ada 17. Dari 17 orang tersebut, ada 6 perempuan dan 11 laki-laki. Ada empat anak, 1 laki-laki dan 3 perempuan," ungkap Direktur medik dan Keperawatan RSPG, Dr Niluh Darma Kertinatih kepada wartawan, Selasa 23 Januari 2024.
Namun, dari 17 orang yang telah mendapatkan perawatan, 14 diantaranya sudah diperbolehkan pulang untuk selanjutnya menjalani rawat jalan.
"14 sudah pulang dan melanjutkan rawat jalan. Yang pasti Pasien sudah ditangani," pungkasnya.
Ia menjelaskan, 3 pasien lainnya yang masih dalam perawatan, dua diantaranya akan dirujuk ke rumah sakit lain.
"Ada dua pasien yang kita rujuk ke rumah sakit Ciawi. Sedangkan 1 pasien sedang di observasi karena ada cedera pada kepala dan akan disiapkan CT scan, kalau ada hal yang lalin akan dirujuk," jelasnya.
Ia menyebut, luka yang dialami oleh para korban didominasi oleh luka benturan dan patah tulang.
"Yang pasti ada benturan, bagian kaki dan tangan," ucapnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Kecelakaan beruntun itu, melibatkan 9 kendaraan, yang terdiri dari 5 unit mobil dan 4 unit motor.
Diduga, kecelakaan disebabkan oleh rem blong yang dialami truk pengangkut air mineral yang tengah melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.
"Untuk kronologis, ada kemungkinan diduga truk ini terjadi rem blong. Tetapi masih di tangani oleh anggota untuk jelasnya bagaimana," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama kepada tvrijakartanews.com.
Selain kendaraan, terdapat juga dua bangunan yang hancur. Yakni, bangunan rumah makan dan bengkel ban.
"Bangunan rusak ada 2, termasuk salah satunya rumah makan ini," tandasnya.

