Upaya Kurangi Sampah DKI, Heru Budi Resmikan "RDF Plant" Berbasis Kecamatan di Ciracas
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) di Asrama Lingkungan Hidup, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024). (Foto: Dokumen Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, tvrijakartanews - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) di Asrama Lingkungan Hidup, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024).

Heru mengatakan, TPS3R ini dibangun untuk pengelolaan sampah rumah tangga warga Ciracas dan Rawasari. Nantinya, fasilitas ini akan bekerja dalam mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif.

"Ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta mengurangi sampah sejak dini dan awal di lingkungan. Saya minta ke Wali Kota untuk minta satu saja TPS3R yang dikelola oleh masyarakat," kata Heru di lokasi, Jumat (26/1/2024).

Berkaitan dengan hasil pengelolaan sampah di TPS3R, Heru menjelaskan, tak ada bedanya dengan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Hanya saja, kapasitas sampah yang dikelola menjadi bahan bakar alternatif TPS3R cenderung lebih kecil dibandingan hasil pengelolaan RDF di TPST Bantargebang.

"Sehingga bisa memilah sampahnya, mencacah, dan hasilnya adalah seperti di RDF Bantargebang. Dan dibeli oleh offtaker yang sementara waktu ini seperti pabrik semen. Ini Alhamdulillah bisa sedikit demi sedikit mengurangi sampah kita di Jakarta," kata Heru.

Untuk itu, Heru berharap adanya TPS3R, pengolahan sampah bisa dilakukan mulai dari kecamatan. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan berupaya menambah fasilitas ini.

"Tolong disampaikan juga ke teman-teman, ini bagian dari mendukung kegiatan lingkungan hidup kabupaten/kota sekitar DKI Jakarta secara bersama-sama, untuk bisa memilah sampah di tempat masing-masing," ujar Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto menuturkan, pihaknya masih terus mengoptimalkan untuk mengatasi penumpukan sampah agar tak dampak buruk bagi lingkungan.

"Jika tidak dikelola dengan baik, penumpukan sampah dapat menimbulkan masalah seperti pencemaran air, udara, berkembangnya bibit penyakit, bahkan longsor," imbuh dia.

Adapun, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah membangun tujuh unit TPS3R pada 2023. Dua dari tujuh TPS3R yang sudah diresmikan berada di Ciracas dan Rawasari.

TPS3R ini dilengkapi sistem pengolahan sampah dengan kapasitas olah 25 hingga 50 ton sampah per hari. Hasil pengelolaannya berupa RDF atau Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP), yang nantinya akan disiapkan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Indocement selaku offtaker.