
grafik IHSG. (Tangkap layar aplikasi RTI)
Jakarta, tvrijakartanews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,57 persen di level 7.137 penutupan perdagangan akhir pekan. IHSG sudah naik 5,1 persen dalam setahun.
Sebagaimana dikutip Investing.com, IHSG melemah 0,57 persen dengan berada pada level 7.137 penutupan perdagangan Jumat, 26 Januari 2024. IHSG sudah naik 5,1 persen dalam setahun.
Sementara itu Indeks unggulan LQ45 melemah 0,87 persen. Indeks unggulan JII melemah 0,75 persen. Kemudian Indeks unggulan saham-saham mid cap Pefindo25 turun 0,72 persen.
Secara sektoral hanya tiga sektor yang menguat yakni properti, infrastuktur dan keuangan. Sedangkan sektor yang melemah adalah teknologi, transportasi, energi, kesehatan dan industri.
IHSG merespon data ekonomi AS yang diatas ekspetasi. Membaiknya data ekonomi AS memberikan sinyal suku bunga tinggi akan bertahan lama.
Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang mengukur semua barang dan jasa, meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,3 persen pada kuartal keempat 2023. Angka tersebut naik dibandingkan dengan perkiraan konsensus Wall Street yang memperkirakan kenaikan sebesar dua persen.
Di sisi inflasi, harga inti untuk pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran The Fed, naik dua persen pada periode tersebut, sedangkan tingkat headline sebesar 1,7 persen.
Secara tahunan, indeks harga PCE naik 2,7 persen, turun dari 5,9 persen tahun lalu, sementara angka inti tidak termasuk makanan dan energi mencatat kenaikan tahunan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan 5,1 persen.
Wall Street sambut positif ekonomi AS
Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat merespons data pertumbuhan ekonomi paman sam yang di atas ekspektasi.
Indeks S&P500 naik 0,53 persen dengan berada pada level 4.894. Indeks Nasdaq naik 0,18 persen dengan berada pada level 15.510.
Kemudian Indeks DJIA naik 0,64 persen dengan berada pada level 38.049. Dalam seminggu S&P 500 naik 1,1 persen, sedangkan DJIA bertambah 0,5 persen. Nasdaq berkinerja lebih baik dari ketiganya dengan peluang melonjak 1,3 persen dalam seminggu.
Saham-saham yang naik adalah American Airlines, United Rentals, IBM serta Netflix Inc. Kemudian saham-saham yang melemah adalah Boeing co, Tesla Inc, PayPal Holdings dan McDonald. Kenaikan stabil saham-saham didukung oleh data ekonomi menggembirakan yang dirilis pada hari Kamis.