
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Foto M
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengajak para pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka salat tajahud untuk mendoakan kemenangan 02 satu putaran di Pilpres 2024. Budiman juga mengajak relawan dari agama lain untuk melakukan hal serupa.
Ia menyebut para relawan harus mendoakan Prabowo-Gibran layaknya sepasang kekasih yang akan menikah.
"Sebagaimana kita semua dulu akan menikah, kita mendoakan. Lahir keluarga yang sakinah mawadah warohma, semua keluarga kudus. Bagi muslim, masih ada sisa waktu 20 hari, tahajudlah lima sampai tujuh malam, yang bisa silakan puasa Senin-Kamis.
Bagi yang Katolik, ya berdoa novena, salam maria sembilan malam, sembilan kali. Novena tiga salam, maria sembilan malam," kata Budiman, Jumat, 26 Januari 2024.
Lebih lanjut, Budiman juga mengajak masyarakat dan relawan untuk hadir pada 14 Februari 2024 untuk mencoblos. Menurut dia, elektabilitas Prabowo-Gibran yang tinggi akan menjadi sia-sia jika tidak ada yang mencoblos. Budiman juga kembali menggunakan analogi pernikahan mengenai hal ini.
"Mahligai rumah tangga tidak akan terbentuk. Jika pada hari akad nikah penganten lakinya tidak datang ke KUA, bisa nikah ga? Cintanya dirawat bertahun-tahun, bisa melahirkan mahligai rumah tangga yang berbahagia? Tidak. Jika pada hari akad nikah di KUA atau sakramen pernikahan di gereja pengantiannya tidak datang. Itu lah tantangan kita di tanggal 14 Februari," kata Budiman.
Pernyataan ajakan mendoakan Prabowo-Gibran ini disampaikan oleh Budiman saat menerima dukungan dari komunitas relawan PROUI. Kelompok alumni dari Universitas Indonesia itu menyatakan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 karena sejalan dengan program yang diusung.
"Kami PROUI hadir untuk menyatakan bahwa 17 program Prabowo-Gibran itu oke dan ada dasar-dasarnya, deduktifnya dasar teorinya dan itu memang diperlukan oleh Republik Indonesia," kata Ketua PROUI Kun Nurachadijat.
Nurachadijat menegaskan, visi misi PROUI adalah menghimpun semua kekuatan, elemen-elemen alumni UI yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam deklarasi yang dibarengi diskusi itu, turut dibahas soal isu pemakzulan Jokowi dan pentingnya hilirisasi.
"Isu pemakzulan justru mencerminkan situasi dimana mau dikalahkan lewat pilpres sudah tidak mungkin, makanya pilpres mau dibatalkan dengan isu pemakzulan," kata Nurachadijat.

