
Foto: Instagram PPI Australia
Jakarta, tvrijakartanews - Menuju Pemilu Indonesia 2024, 6 PPI Negara akan menggelar webinar dan diskusi bertajuk ‘Diaspora Bertanya’ secara daring melalui Zoom pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 16.00 WIB hingga selesai. Webinar ini diselenggarakan dengan Kolaborasi 6 PPI Negara, yakni PPI Australia, Inggris, Singapura, Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat (PERMIAS).
Wildan Ali, Presiden PPI Australia mengatakan latar belakang diadakannya webinar ini, yaitu agar diaspora terutama pelajar dapat memiliki sarana untuk mengetahui bagaimana pandangan-pandangan para calon pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan. Pengambilan tema ‘Diaspora Bertanya’ sendiri bermaksud untuk memberikan ruang partisipasi bagi diaspora.
“Untuk memberikan ruang partisipasi bagi diaspora untuk berdialog dan menggali lebih dalam apa yang akan calon-calon pemimpin bawa untuk masa depan Indonesia. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia, diaspora juga penting dan turut membangun bangsa meski tidak sedang berada di Tanah Air,” kata Wildan saat dihubungi tvrijakartanews.com
Diskusi tersebut akan menghadirkan perwakilan dari ketiga capres dan cawapres. Dari paslon 01 yakni Muhammad Ramli Rahim selaku jubir Timnas Anies-Muhaimin dan Presidium Nasional Gerakan Rakyat, paslon 02 Febrio Robbano Timses Prabowo-Gibran dan Sekjen Projo Muda, dan dari paslon 03 Patria Pinandita Ginting Suka selaku Jubir TPN Ganjar - Mahfud dan Sekjen DPP BMI.
Nantinya, pemateri akan memberikan gagasan singkat mereka lalu panelist panelist dari PPI Negara akan memberikan pertanyaan yang dibacakan oleh moderator. Sebagai prediksi awal, sekitar 300 acara akan di broadcast di Youtube sehingga perkiraan akan mencapai ribuan diaspora. Webinar ini juga terbuka untuk umum.
"PPI Australia, Inggris, Singapura, Jepang, Belanda dan Amerika Serikat (PERMIAS) telah menyebarkan acara ini kepada para pelajar dari negara masing-masing, diaspora dan para perwakilan negara seperti konsulat jendral dan duta besar," lanjut Wildan.
Presiden PPI Australia ini berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkatkan antusiasme dan partisipasi diaspora dalam pemilu 2024 mendatang.
"Memahami pandangan terkait signifikansi peran diaspora bagi para pasangan calon yang diharapkan akan meningkatkan antusiasme dan partisipasi diaspora dalam proses pemilihan umum," ujarnya.