Otto Hasibuan: Sekarang Serangan Pindah ke Jokowi karena Tuduhan Berpihak ke Prabowo-Gibran
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan usai menghadiri acara Aliansi Advokat Indonesia Bersatu yang mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan Jumat (26/1/2024). (Foto: Chaerul Halim)

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menerka-nerka bahwa mulai ada serangan sentimen yang menyasar kepada Presiden Joko Widodo menjelang kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dia menilai serangan itu begitu kentara lantaran ada pihak yang meyakini bahwa Jokowi bakal memihak kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Sekarang serangan itu dipindahkan ke Jokowi, yang dituduh tentunya pastilah mendukung pak Prabowo. Itu yang kita yakini," kata Otto dalam sambutannya pada acara Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) mendeklarasikan dukungan Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Otto mengatakan, serangan yang saat ini kerap digaungkan pihak lain berupa isu pemakzulan dan anggapan bahwa Jokowi tak netral karena menyatakan presiden dan menteri boleh memihak dan ikut berkampanye dalam pilpres 2024.

Padahal, pernyataan Jokowi soal keberpihakan itu tak salah karena tertuang dalam Undang-Undang Tahun 2017 Tentang Pemilu.

"Kita harus meyakini itu, jangan mau terprovokasi karena kita bicara hukum, UU pemilu kan memang menyatakan itu," ucap dia.

Di samping itu, Otto menilai, serangan sentimen kepada Jokowi dan Prabowo bertujuan untuk menggerus elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02.

"Kalau tadi serangan dilakukan kepada pak Prabowo dan Jokowi untuk supaya Pak Kokowi terdegradasi namanya, supaya suara pak prabowo menjadi berkurang. Serangan-serangan ini, serangan palsu dan sifatnya tidak sesuai dengan hukum," ucap dia.

Adapun, Otto baru saja memimpin Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) mendeklarasi dukungan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi pilpres 2024.

Otto mengklaim, deklarasi dukungan ini diikuti oleh 4.000 anggota AAIB. Para anggota AAIB bakal ditugaskan untuk mengatasi persoalan isu kecurangan pemilu, yang saat ini mulai dituduhkan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2.

"Nah, ini yang kita harus berhati-hati. Makanya semua advokat harus siap nih. Saya tidak berharap akan ada sengketa pemilu tetapi kalau pun ada, seluruh advokat Indonesia harus sudah siap untuk bersatu. Itu tugas pertama kita untuk menjaga, mengawal hal-hal itu," ucap dia.

Kemudian, Otto mengatakan, pihaknya juga bakal menjaga serta mengawal Prabowo-Gibran hingga selesainya penyelenggaraan pilpres 2024.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya upaya sengketa hukum pemilu apabila Prabowo dan Gibran terpilih presiden dan wakil presiden 2024-2029.

"Pascakemenangan, saya minta untuk menjaga dan mengawal hal-hal yang tidak diinginkan maupun sengketa hukum atau sengketa lainnya. Itu tugas kita bersama," ucap dia.

Sebagai informasi, deklarasi dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu diterima secara resmi oleh Prabowo Subianto.

Deklarasi ini turut dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie Louize, Dewan Pembina Relawan Prabowo Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Kemudian, ada pula mertua Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep, Sofiatun sekaligus Ketua Dewan Pembina Relawan Sahabat Prabowo-Gibran (PaGi) dan pengacara kondang O.C Kaligis serta Roely Pangabean.