Anies Singgung Etika Soal Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bansos, Hashim: Yang Bicara Harus Lihat Cermin
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo di DPP Partai Gerindra, Rawamangun, Jakarta Selatan. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo menanggapi soal kritik capres Anies Baswedan mengenai stiker Paslon 02 di beras bansos Bulog. Anies sebelumnya menyinggung etika mengenai foto beras yang viral di media sosial itu.

Menanggapi pernyataan Anies soal etika itu, Hashim yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto meminta agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu becermin.

"Ya orang yang ngomong begitu harus lihat cermin dong. Bicara etika, siapa yang bicara etika, ya? Orang yang bicara etika harus betul-betul berprilaku etika. Saya yakin 01, saya kira, ya tidak terlalu pada tempatnya," kata Hashim di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024.

Sebelumnya, foto beras Bulog yang ditempel stiker pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beredar di media sosial X. Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan menyinggung soal etika mengenai bansos yang digunakan sebagai alat kampanye dengan ditempelkan stiker.

"Terkait pelabelan ini soal etika. Etika itu harus dijaga dan saya beri contoh, kami betugas di Jakarta, ketika kami beri bansos dan bansos itu ditulis tegas didanai APBD," kata Anies pada wartawan di kediaman Ketua Tim Pemenang Daerah (TPD) Provinsi Maluku Utara Achmad Hatari, Jumat, 26 Januari 2024.

Menurut Anies, asal dana bansos bukan dari pemegang kewenangan, tetapi dari uang pajak masyarakat. Sehingga, menurut dia tak pantas bansos diklaim sebagai dana dari seseorang apalagi dipolitisisasi.

"Saya rasa rakyat Indonesia semakin hari makin cerdas, jadi hormati kecerdasan rakyat dengan menyampaikan informasi yang benar karena informasi palsu seperti merendahkan daya tangkap rakyat," kata Anies.

TKN Bantah Soal Bansos

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman membantah pihaknya terlibat dalam pemasangan stiker paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di karung beras produksi Bulog yang beredar di masyarakat. Dia menegaskan pihaknya tak pernah menjadikan beras sebagai komoditas politik.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa tidak benar bahwa kalau ada tuduhan kami yang memasang stiker tersebut, lalu menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan kami," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024.

Habiburokhman menduga ada pihak yang berorkestrasi di balik isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02. Menurutnya, isu tersebut bergulir tak lepas dari elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus naik belakangan ini.

"Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket," ucap dia.