
Makna salam 4 jari (Foto : Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Iwan Tarigan mengatakan bahwa salam 4 jari yang saat ini beredar di tengah masyarakat merupakan sebuah bentuk perlawanan dari tindakan seenaknya para pejabat negara.
"Perlu kami sampaikan Salam 4 Jari adalah Simbol Perlawan yg lahir original dari masyarakat tentunya kami dari Timnas AMIN menghormati,"
"Karena Salam 4 Jari lahirnya dari Rakyat yg merasa ada ketidakadilan, ada keseweng wenangan, ada perbuatan perbuatan tercela yg dibiarkan tanpa merasa malu, kami percaya kebenaran akan selalu mencari jalan nya sendiri dan caranya sendiri," kata Iwan dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Terkait hal ini juga ramai di media sosial X (dulu Twitter), banyak makna yang diartikan dari salam 4 jari, untuk menandakan ekspresi politik saat ini.
Salam 4 jari sebagai ekspresi politik bukan Prabowo-Gibran dari @johnmuhammad_,” cuit akun X @gitaputrid, Jumat (26/01/2024).
Kemudian, akun tersebut juga memaknai salam 4 jari itu merupakan simbol desakan bergabungnya koalisi paslon nomor 01, Anies-Muhaimin dengan paslon nomor 03, Ganjar-Mahfud.
Selain itu, ia juga memaknai simbol 4 jari itu sebagai lambang Sila ke-4 Pancasila. Yakni, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, tulisnya
Berikut 4 makna dari simbol tersebut menurut akun X @gitaputrid
1. Simbol menghendaki koalisi paslon nomor urut 1 + 3 melalui tangan kita sendiri (tangan rakyat, bukan elite)
2. Simbol membela Sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.
3. Isyarat internasional untuk tanda bahaya dan/atau meminta pertolongan.
4. Simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan poltik dinasti.
Selain itu ia juga menandai ataupun membagikan tagar #SatuTigaTambahKita #HadangPemiluCurang dan #SelamatkanDemokrasi.
Kemudian akun tersebut juga merekomendasikan 4 bentuk perlawanan terhadap politik saat ini, di antaranya :
1. Please, jangan Golput! Karena dengan tidak memilih sama saja membiarkan paskon no. 2 menang. Suaramu sangat berarti.
2. Pilih paslon No 1 atau No.3! Dan aspirasikan tuntutan-tuntutanmu pada mereka. Don’t give them a blank check!
3. Jelaskan serta sebarluaskan keprihatinan kita pada pelanggaran etika, potensi kecurangan pemilu, dan kerugian jika memilih paslon No. 2 -terutama pada orang dan pemilih pemula.
4. Tampilkan simbol empat jari kita dalam berbagai momen dan media.

