
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memastikan program makan siang gratis tidak hanya akan diberikan kepada siswa sekolah. Namun, program itu juga bakal berlaku untuk guru.
Menurut Prabowo, guru menjadi salah satu sasaran program makan siang gratis setelah pihaknya melakukan evaluasi dari program itu.
"Kita sudah coba pilot project di beberapa provinsi, kita coba, sudah dilaksanakan, berhasil. Tapi ada yang kita ketemukan, di beberapa daerah ternyata tidak hanya anak-anak, gurunya juga kurang gizi. Banyak guru-guru yang dapat penghasilan sungguh sangat rendah," kata Prabowo di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.
Hal ini Prabowo sampaikan dalam acara diskusi Industri Keuangan dan Pasar Modal dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas yang diselenggarakan oleh relawan GENDERANG (Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Prabowo menjelaskan dirinya mendapat laporan saat timnya sedang membagikan makan siang gratis untuk anak-anak, ada guru yang juga ingin mencoba makanan tersebut. Mereka, kata Prabowo, akhirnya juga turut mendapatkan makan siang gratis.
"Akhirnya enggak sampai hati, ya, tim masak itu menambahkan untuk guru-guru. Ternyata guru-guru makannya lahap juga," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut pihaknya bakal kembali menghitung ulang jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk program makan siang gratis. Sebab pada penghitungan anggaran awal, pihaknya belum memasukkan guru.
Adapun pada penghitungan awal, Prabowo menyebut program makan siang gratis membutuhkan dana USD 34 miliar setiap tahun. Dengan jumlah tersebut, akan ada 24 juta anak sekolah yang diberi makan siang gratis.
"Ya ini nanti hitungannya kita (hitung kembali). Tetapi kita hitung bahwa sebetulnya makro ekonomi kita mampu," kata Prabowo.

