TPN Optimistis Ganjar Bisa Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024: Punya Pengalaman Selama 10 Tahun Pimpin Jateng
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo. (Foto TPN Ganjar-Mahfud).

Jakarta, tvrijakartanews - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku optimistis bahwa calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal tampil prima pada debat kelima atau terakhir pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Untuk diketahui, debat yang akan diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024) itu mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Dewan Pakar Bidang Ketenagakerjaan TPN Ganjar-Mahfud, Poempida Urip Priyopurnomo Hidayatulloh menilai, Ganjar bisa menguasai tema debat tersebut lantaran ia mempunyai pengalaman ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama 10 tahun.

"Sehingga bukan hal yang asing lagi atau bukan teori lagi. Misalnya, saat menjabat Gubernur, Ganjar memiliki program SMK Gratis di Jateng untuk warga miskin," kata Poempida di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Sejalan dengan pengalamannya, Ganjar bersama pasangan cawapresnya, Mahfud MD bahkan menggagas 21 Program Sat-Set. Salah satu yang tertuang dalam program tersebut adalah Satu Sarjana Satu Keluarga Miskin.

"Sekarang ada Program Satu Sarjana Satu Keluarga Miskin, di bidang kesehatan Program Satu Desa Satu Faskes dan Satu Nakes," ujar Poempida.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan format debat terakhir Pilpres 2024 tidak akan berubah. Ia menjelaskan format debat tetap berlangsung dalam 6 segmen selama 120 menit di waktu jedah dan iklan.

Ia mengatakan secara umum debat terakhir ini akan berlangsung sama seperti debat-debat sebelumnya. KPU tidak akan memberikan penekanan khusus karena yakin masing-masing pasangan capres-cawapres dan tim pemenangan sudah memiliki strategi untuk meyakinkan pemilih melalui debat.

"Saya kira masing-masing calon presiden, wapres juga timnya sudah punya strategi dan metode yang dianggap jitu oleh masing-masing ya, penampilan terakhir dan dalam rangka meyakinkan pemilih. Soal strategi, metode berdebat, urusan masing-masing paslon dan timnya," jelas Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim juga memastikan debat pilpres terakhir akan tetap dihadiri oleh pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres. Pernyataan ini merespons saran Ketua Bawaslu Rahmat Bagja agar KPU mengevaluasi keberadaan pendukung di arena debat. Sebab,menurut Bagja keberadaan para pendukung terlalu riuh dan mengganggu jalannya debat.

"Tetap ada tim pasangan calon yang jumlahnya 75 orang, jadi tetap," kata Hasyim.