
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD. Foto TPN Ganjar-Mahfud
Jakarta, tvrijakartanews - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menjelaskan dirinya melakukan pembicaraan dengan partai pengusungnya serta pihak Istana, sebelum akhirnya memutuskan mundur dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Mahfud menyatakan mundur dari kursi menteri per hari ini, Rabu, 31 Januari 2023 atau delapan hari sejak menyatakan keinginannya cabut dari kabinet.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan pada pekan lalu telah menyatakan bakal mundur dari Menko Polhukam di waktu yang tepat. Menurut dia, waktu yang tepat tersebut adalah saat ini setelah menggelar komunikasi dengan banyak pihak.
"Situasi yang tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan-pembicaraan saya dengan Mas Ganjar, dengan partai-partai pengusung yang bekerja sama mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud. Kemudian dengan Istana juga," kata Mahfud di Lampung, Rabu siang.
Siapkan Surat untuk Jokowi
Mahfud mengatakan dirinya sejak sepekan lalu sudah membawa surat pengunduran dirinya yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat itu selalu dibawanya karena belum mendapatkan kesempatan langsung bertemu dengan Jokowi.
Mahfud berujar surat pengunduran dirinya itu bakal disampaikannya kepada Jokowi setelah dia mendapatkan jadwal bertemu. Hal ini, sebagai bentuk pengunduran diri secara baik-baik.
"Saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya oleh beliau (Jokowi) sungguh-sungguh dan saya juga percaya bahwa beliau menugaskan saya. Sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insya Allah dengan baik selama 4,5 tahun terakhir ini," imbuh dia.
Rencana Mahfud mundur dari Menko Polhukam sebelumnya telah disampaikan menyusul adanya saran dari pasangan capresnya, Ganjar Pranowo. Saat itu, Ganjar meminta dirinya mundur untuk menghindari conflict of interest di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
"Apa yang disampaikan pak Ganjar ke publik adalah kesepakatan saya dengan pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat, pasti bakal mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut Mahfud, sinyal untuk mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam sudah sempat diungkapkannya pada debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 kemarin.
Kala itu, Mahfud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi karena telah dikasih kepercayaan untuk menjabat sebagai Menko Polhukam.
"Kalau saudara lihat sekali lagi pidato saya pada debat keempat itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi dan saya sekarang akan bersama Pak Ganjar Pranowo. Itu berarti menunggu momentum, menunggu transisi juga menunggu karena menyangkut politik strategi politiknya dari partai pengusung," ucap dia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut menanggapi rencana Menko Polhukam Mahfud MD mundur dari jabatan. "Ya itu hak (Mahfud), dan saya sangat menghargai," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2024.

