Paksa Mundur, Massa Aksi Apdesi Bubarkan Diri
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Polisi melakukan pengamanan demo Apdesi di Gedung DPR. (31/01/2024)

Jakarta, tvrijakartanews - Polisi mulai memaksa mundur para peserta aksi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hingga membubarkan diri dari Depan Gedung DPR RI, Rabu (31/1/2024).

Pada pukul 15.17 WIB para demonstran terlibat aksi dorong dengan pihak kepolisian yang memaksa untuk massa membubarkan diri karena sudah terindikasi melakukan aksi anarkis karena melempar batu ke arah Gedung DPR RI.

Perlahan-lahan polisi yang menggunakan tameng barikade mulai maju satu langkah demi langkah mendesak para aksi demonstran. Ribuan peserta aksi kemudian membubarkan diri.

Sebelum membubarkan diri, Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta para peserta aksi untuk mundur dan memerintahkan pasukan kepolisian yang bertugas melangkahkan maju sedikit demi sedikit.

Dengan demikian, para peserta aksi mulai membubarkan sedikit demi sedikit. Dari pantauan juga, polsi telah membuka jalan Gatot Subroto pada pukul 15.50 WIB yang sebelumnya ditutup karena adanya aksi massa dari Apdesi.

Sebelumnya, Massa aksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memaksa masuk ke dalam Gedung DPRI RI, dengan cara merusak pagar di depan gerbang utama.

Cara mereka memaksa masuk yakni dengan menarik pagar yang sudah mulai terlihat bengkok yang ditarik-tarik dengan tambang. Para pendemo berusaha membubarkan para perusak pagar dengan semprotan water canon.

Namun, ribuak massa tak juga gentar dengan semprotan air tersebut. Mereka juga sesekali terlihat melempar batu ke dalam Gedung DPR RI di yang dihalau oleh aparat kepolisian. Mereka juga mengancam memblokade jalur tol di depan Gedung DPR jika tak diizinkan untuk masuk