Anies Kritik Saat Ini Seperti Orba, TKN: Dia Belum Pernah Beroposisi dan Pimpin Partai
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani merespons pernyataan capres nomor urut 01, Anies Baswedan yang menyebut suasana saat ini mirip dengan zaman Orde Baru (Orba). Pernyataan itu Anies lontarkan lantaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi selaku kepala pemerintahan hanya dekat dengan satu golongan oligarki seperti pada masa orba.

Namun, Muzani menyebut kritik tersebut tidak tepat. Sebab, Sekjen Partai Gerindra itu menyebut partainya mengetahui persis bagaimana suasana orba.

"Partai Gerindra itu pernah oposisi selama 10 tahun. Saya di DPR juga pernah beroposisi selama 10 tahun. Jadi suasana suasana itu bisa kami rekam. Menurut saya suasana sekarang ini jauh di bawah Orde Baru," kata Muzani di TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2023.

Berbekal pengelaman itu, Muzani menyebut partainya lebih berhak menilai apakah suasana saat ini mirip orba atau tidak. "Pak Anies kan belum pernah beroposisi? Mimpi partai kagak, jadi dewan juga kagak," kata dia

Kritik Anies soal suasana saat ini mirip orba sebelumnya ditujukan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut Kepala Negara saat ini kerap menemui Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan dan juga kontestan di Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengajak masyarakat untuk menilai tindakan Jokowi yang dinilai cenderung kepada satu pihak.

"Masyarakat bisa menilai (tindakan presiden) dan menurut kami, yuk kita jaga sama-sama supaya suasana jelang pilpres ini suasana yang tenang, guyub, dan pimpinan negara mengayomi semua ," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menyinggung era Orde Baru yang pemimpinnya hanya berpihak kepada satu kelompok. Menurutnya, era reformsi yang saat ini dirasakan oleh bangsa Indonesia seharusnya tidak ada lagi muncul keberpihakan seperti itu.

"Era Orde Baru dulu pemerintah itu berpihak pada satu kelompok, berpihak pada satu partai, berpihak pada satu calon, itu era Orde Baru, di era reformasi sudah tidak ada lagi,” kata Anies.

"Mari kita sama-sama jaga agar sekarang, itu (era reformasi) juga terhormat, nanti kalau praktik-praktik tidak beretika dilakukan, rakyat sendiri yang nanti akan menilai,” kata Anies.