Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Salahudin Uno usai bertemu dewan pakar dalam agenda pembahasan strategi debat kelima di Jakarta Selatan. (Foto: Chaerul Halim)
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno mengumpulkan sejumlah dewan pakar untuk membahas strategi dalam debat kelima pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dalam pembahasannya, Sandiga menyampaikan beberapa poin yang menjadi fokus Ganjar untuk menghadapi debat terakhir ini.
"Yang akan dibahas di debat kelima dan fokus kita di tiga poin utama, yaitu pertama adalah Ganjar presiden rakyat, yang mewakili kepentingan rakyat kecil dan akan berjuang untuk kepentingan rakyat," kata Sandiaga di Corner 28, Jalan Cibitung II Nomor 34, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Sandiaga mengatakan, ada sejumlah program-program pemerintahan Jokowi yang akan diteruskan Ganjar. Salah satunya berkaitan dengan bansos.
Ganjar juga akan menekankan dari sisi ekonomi, khususnya kenaikan harga bahan pokok yang membuat daya beli masyarakat turun terutama beras.
"Kita akan fokus kepada pendekatan bagaimana menyelamatkan ekonomi rakyat terutama untuk biaya hidup termasuk juga biaya pendidikan, biaya kesehatan," kata Sandiaga.
Selain itu, Ganjar juga akan memaparkan mengenai konsep untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Menurut Sandiaga, Ganjar punya pengalaman ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, yakni melahirkan program sekolah vokasi yang diklaimnya itu bisa membuka peluang kerja.
"Kita fokus kepada penciptaan lapangan kerja dengan sekolah vokasi yang pak Ganjar sudah inisiasi di Jateng dan terbukti menjadi program yang sangat berhasil untuk membuka peluang kerja bagi anak-anak muda," ucap dia.
Dia menambahkan, Ganjar juga akan mengulas persoalan penegakan hukum agar terbebas dari praktik korupsi.
"Bagaimana kita memastikan penegakan hukum, kepastian hukum untuk pemerintahan bersih dan bebas korupsi," imbuh dia.
Untuk diketahui, debat kelima ini mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. Debat ini akan diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan format debat terakhir Pilpres 2024 tidak akan berubah. Ia menjelaskan format debat tetap berlangsung dalam 6 segmen selama 120 menit di waktu jedah dan iklan.
Ia mengatakan secara umum debat terakhir ini akan berlangsung sama seperti debat-debat sebelumnya. KPU tidak akan memberikan penekanan khusus karena yakin masing-masing pasangan capres-cawapres dan tim pemenangan sudah memiliki strategi untuk meyakinkan pemilih melalui debat.
"Saya kira masing-masing calon presiden, wapres juga timnya sudah punya strategi dan metode yang dianggap jitu oleh masing-masing ya, penampilan terakhir dan dalam rangka meyakinkan pemilih. Soal strategi, metode berdebat, urusan masing-masing paslon dan timnya," jelas Hasyim.
Lebih lanjut, Hasyim juga memastikan debat pilpres terakhir akan tetap dihadiri oleh pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres. Pernyataan ini merespons saran Ketua Bawaslu Rahmat Bagja agar KPU mengevaluasi keberadaan pendukung di arena debat. Sebab,menurut Bagja keberadaan para pendukung terlalu riuh dan mengganggu jalannya debat.
"Tetap ada tim pasangan calon yang jumlahnya 75 orang, jadi tetap," kata Hasyim.