Targetkan 80 Persen Suara di Jabar, Relawan AMIN Luncurkan Visi Misi Berbahasa Sunda
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Relawan AMIN Jawa Barat saat meluncurkan buku visi misi dan program kerja berbahasa Sunda. Foto Timnas AMIN

Jakarta, tvrijakartanews - Ratusan relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies-Muhaimin atau AMIN di Jawa Barat meluncurkan buku visi misi dan program kerja AMIN berbahasa Sunda. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan profil AMIN kepada pemilih di Tanah Sunda itu.

Ketua Tim Pemenangan Daerah Provinsi Jawa Barat paslon AMIN, Haru Suandharu optimistis paslon AMIN akan memperoleh 80 persen suara pemilih Jawa Barat. Saat ini, ia mengklaim suara paslon AMIN terus menanjak mendekati target yg dicanangkan oleh TPD Provinsi Jawa Barat

"Dharapkan dengan adanya peluncuran Visi Misi dan Program Kerja edisi Bahasa Sunda ini dapat mengakselerasi peningkatan popularitas paslon AMIN hingga memperoleh kemenangan di 14 Februari 2024," kata Haru dalam peluncuran tersebut, Kamis, 1 Februari 2024.

Sementara itu, Jubir Timnas AMIN, Saeful Zaman berharap melalui penyebarluasan delapan langkah perubahan yang diusung AMIN dalam Bahasa Sunda, masyarakat Jawa Barat diharapkan bisa lebih memahaminya. Dengan demikian, mereka bakal merasakan kedekatan hati dengan paslon AMIN.

"Ini merupakan salah satu program yg diinisiasi oleh PIM 98 Jawa Barat, menangkap aspirasi yg disampaikan oleh para pejuang perubahan di Jawa Barat. Ide menerbitkan visi misi dan program kerja edisi bahasa Sunda itu mendapat tanggapan positif dari Timnas AMIN, khususnya tim substansi," ujar Saeful.

Sementara itu, budayawan Sunda, Dadan Dania yang hadir dalam peluncuran visi misi itu mengingatkan agar masyarakat semakin cerdas dalam memilih calon presiden dan wakil presiden di tahun 2024. Ia mengajak masyarakat memilih calon yang diyakini akan memenuhi janjinya dan mengimbau peserta untuk mengajak orang-orang di sekitar rumahnya untuk memenangkan AMIN.

Versi pdf Visi Misi dan Program Kerja AMIN sdh dapat diperoleh masyarakat luas, dan akan terus disebarluaskan oleh seluruh elemen perubahan di Jawa Barat.