Tak Ingin Peristiwa 98 Terulang, Ganjar Ajak Seluruh Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut serta dalam mengawal proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Konsistensi ini perlu dikawal karena investasi demokrasi mahal sekali," kata Ganjar saat berorasi dalam acara 'Indonesia Berg3ma' di Bulungan, Jakarta Selatan. Jumat (2/2/2024).

Capres nomor 03 itu menilai, sistem demokrasi di negeri ini merupakan hal yang sangat ternilai harganya, karena diperoleh dengan sejumlah peristiwa bersejarah dan pengorbanan seluruh masyarakat.

Ganjar mengingatkan terkait peristiwa tahun 1998, kala itu semua masyarakat yang terdiri mahasiswa, buruh dan semua elemen bersatu untuk meruntuhkan kepemimpinan Presiden Soeharto, hingga akhirnya ia menyatakan mundur dari jabatannya.

Kemudian ia mengharapkan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di negeri ini.

"98 kota ini terbakar, jangan sampai itu terulang lagi, sekali lagi jangan sampai itu terulang lagi," kata Ganjar

Ganjar berharap pesta demokrasi saat ini dapat berjalan dengan cara berkontestasi yang sehat. Ia mengajak semua agar tetap konsisten.

"Ketika kita akan berdemokrasi, maka berikan ruang untuk berkontestasi dengan sehat. Setuju ya? Kalau kita mau bicara semuanya mesti konsisten, siapa yang boleh netral dan boleh berpihak. Tidak boleh saling tuker-tukeran begitu," kata Ganjar.

mengungkapkan, pelaksanaan demokrasi khususnya dalam sebuah pemerintahan harus berjalan dengan sehat dan penuh konsistensi. Pasalnya, pemerintah yang menjadi pimpinan tertinggi dalam sebuah negara harus memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan bagi seluruh rakyat.

"Ketika kita akan berdemokrasi, maka berikan ruang untuk berkontestasi dengan sehat. Setuju ya? Kalau kita mau bicara semuanya mesti konsisten, siapa yang boleh netral dan boleh berpihak. Tidak boleh saling tuker-tukeran begitu," jelas Ganjar.