Cawapres Nomor Urut Dua, Gibran Rakabuming Raka (Tengah) Saat Berdiskusi Tentang Ekonomi Kreatif, Seni dan Budaya di Rumah Kreatif Kandank Jurank Doank.
Tangsel, tvrijakartanews - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka memuji Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam konsep mengembangkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
Bahkan Gibran juga mengakui Kota otonom termuda di Provinsi Banten ini lebih unggul ketimbang Kota Surakarta yang dia pimpin dalam pengembangan sektor UMKM.
Hal itu diungkapkan Gibran Rakabuming Raka disela kegiatan diskusi membahas ekonomi kreatif, seni dan budaya dengan beberapa pelaku ekonomi kreatif, seniman, budayawan di rumah kreatif Kandank Jurank Doank, Sabtu, (3/2/2024).
“Dari semua Kota yang paling serius mengembangkan UMKM tuh saya lihat di Tangsel. Saya sudah keliling ke semua daerah, ada keluhannya kita gak punya creative hub, kita gak punya tempat inkubasi dan lain-lain’, tapi saya lihat disini luar biasa sekali,” aku Gibran disambut tepuk tangan meriah.
Pujian itu dilontarkan olehnya, saat Gibran mengunjungi gedung Creativ Hub milik Pemerintah Kota Tangsel yang dinilai memiliki fasilitas lengkap dan telah memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo ini juga menilai fasilitas yang dimiliki Tangsel terbilang lengkap.
“Ada sanggar tari, ada teater, studio musik, studio rekaman bahkan ada studio foto juga. Ini luar biasa sekali,” katanya.
“Biasanya saya selalu ngasih contoh Kota Surakarta yang lengkap, ada shopee creative hub. Ternyata punya pak Pilar (Wakil Wali Kota Tangsel, red) lebih canggih, disini ada 8 lantai,” sambungnya.
Menurut Gibran, para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM tidak cukup hanya dengan diberikan fasilitas, namun juga harus didampingi mulai dari proses produksi hingga pendistribusian produk.
“Saya meyakini bahwa UMKM harus dikawal dari A sampai Z. Mulai dari branding, packaging, digital marketingnya, lalu pertambahan modalnya,” bebernya.
Dalam agenda kampanye Gibran kali ini, isu tentang pelaku kreatif, seni dan budaya menjadi warna dalam topik diskusi. Beragam gagasan dan ide membangun dan menjaga kelestarian budaya dilontarkan Gibran kepada seluruh seniman dan budayawan.