
Pemberian Sembako Oleh Kalak BPBD-PK Pandeglang Asep Rahmat Diterima Camat Patia ( sumber : Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Bencana Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang sejak Minggu siang, mengakibatkan 3 Kecamatan terendam air banjir setinggi 50 hingga 70 centimeter membuat Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui BPBD-PK langsung bergerak cepat dengan menyalurkan paket sembako sebanyak 60 paket sembako untuk korban banjir di Kecamatan Patia.
Paket sembako secara simbolis diterima secara langsung kepada camat Patia dan di berikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD-PK.
"Kami berikan paket sembako sebanyak 60 paket buat warga Kecamatan Patia untuk warga korban banjir," ujar Kepala Pelaksana BPBD-PK Pandeglang Asep Rahmat Minggu (4/2/2024).
Sembako yang di berikan ini menurut Asep adalah sebagai bentuk kepedulian kami Pemerintah Daerah (Pemkab) Pandeglang kepada warga korban banjir. Selain itu juga, kami sudah menerjunkan tim reaksi cepat dengan alat lengkap untuk melakukan penyisiran dan evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Perahu karet kami siapkan dari BPBD-PK Pandeglang, BPBD Provinsi dan Sejumlah Relawan. Kita sebar di Tiga Kecamatan dan insya Allah kami juga siapkan posko pengungsian untuk warga yang nantinya akan mengungsi jika banjir belum surut juga kang," kata Asep.
Tambah Asep, hingga kini pihak nya masih melakukan pendataan terkait rumah yang terdampak banjir dan insfratruktur yang rusak akibat banjir yang terjadi, pemberian paket sembako kali ini hanya bagi warga patia terlebih dahulu dan selebihnya juga sudah kita siapkan untuk kecamatan lain dan jika data nya sudah Fik akan kita salurkan kembali.
"Bukan nya pilih-pilih nya, kami masih melakukan pendataan terlebih dahulu dan kita sudah siapkan semuanya buat warga terdampak banjir, tambah Asep.
Diketahui bahwa bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang merendam tiga kecamatan yakni Kecamatan Patia, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Sukaresmi dengan total Desa sebanyak 13 Desa dan mengakibatkan akses terputus.
"Sampai sekarang masih banjir kang belum surut, kita masih pantau dan akan terus kita pantau," tegasnya.