Anies Buka Paparan Debat Pamungkas dengan Bahasa Isyarat "Waktunya Perubahan"
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana debat pilpres kelima di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan membuka sesi pemaparannya dalam debat pilpres kelima dengan bahasa isyarat "waktunya perubahan". Bahasa isyarat itu dibawakan Anies karena salah satu tema dalam debat pamungkas tersebut adalah inklusi.

Dalam paparannya, Anies menyinggung soal isu ketimpangan yang saat ini terjadi pada bangsa Indonesia.

"Persoalan terbesar bangsa kita adalah ketimpangan, ketidaksetaraan," kata Anies, Minggu, 4 Februari 2024.

Ketimpangan tersebut, menurut Anies terlihat dari pembangunan di Jakarta dengan kota-kota lainnya. Lalu pembangunan di Pulau Jawa yang timpang dengan pulau-pulau lainnya. Menurut Anies, ketimpangan ini akan diubah jika dirinya terpilih pada Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal cita-cita awal para founder ketika mendirikan Republik Indonesia.

"Para founder mendirikan republik ini untuk semuanya, bukan untuk segelintir orang yang menguasai negeri ini. Kami akan membawa negeri ini kembali pada cita-cita awal," kata Anies.

Dalam debat pamungkas ini, KPU RI akan menambah durasi segmen keenam menjadi empat menit, dari yang awalnya hanya dua menit. Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan penambahan durasi itu hanya khusus di segmen keenam atau saat para kandidat menyampaikan pernyataan penutup.

"Jadi tetap segmennya dibagi dalam enam segmen, memang sempat ada usulan bagaimana kalau kemudian ada penambahan khusus, kalau segmen keenam atau closing statement yang sebelumnya durasi waktunya dua menit disamakan dengan penyampaian visi misi empat menit, nah itu yang nanti kami bicarakan di tingkat pimpinan," kata Mellaz.

Ia menjelaskan total waktu durasi debat tetap 150 menit dengan 120 menit segmen on air. Pihaknya kini sedang mengatur agar durasi closing statemen biaa ditambah tanpa menambah total waktu durasi debat.

Lebih lanjut, Mellaz menuturkan debat kelima akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB. Tema besar dalam debat kelima yakni Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM, dan Inklusi. Dengan subtema, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial, dan Inklusi.

Ia mengatakan moderator debat kelima akan adalah jurnalis dan pembawa berita dari TvOne. Mereka adalah Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

"Media penyelenggara debat kelima akan diselenggarakan oleh TvOne, ANTV, dan NET TV," ujar Mellaz.