Deputi Hukum TPN Apresiasi Keputusan DKPP yang Beri Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis (Foto : Achmad Basofi)

Jakarta, tvrijakartanews - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengungkapkan rasa terima kasih terhadap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena telah menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari.

Hal ini disampaikan olehnya saat konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor Pemenangan TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2024).

Menurutnya, hal ini membuat masyarakat tahu terkait pelaksanaan pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden, sehingga diharapkan dapat berjalan dengan jujur dan adil.

"Saya mengapresiasi keputusan DKPP, ini menjelaskan kepada publik terutama menyangkut pelaksanaan pemilu dan pelaksanaan pemilihan presiden yang jujur dan adil," kata Todung

Todung berharap pelaksanaan pemilu 2024, dapat dilaksanakan jujur dan adil, tanpa melakukan kecurangan.

Dirinya khawatir, akan ada pihak yang ingin memanipulasi data serta mengintimidasi masyarakat.

"Mudah-mudahan pemilu dan pilpres dalam waktu dekat ini, itu jauh dari kecurangan, jauh dari manipulasi, jauh dari intimidasi, betul-betul bisa terlaksana dengan jujur dan adil ini harapan saya," lanjut Todung.

Selain itu, Todung menilai bahwa pesta demokrasi saat ini tidak mencontohkan demokrasi yang baik, karena adanya banyak peristiwa dugaan pelanggaran yang terjadi.

"Mengingatkan kita, bahwa ini bukan pemilu yang ideal yang seperti kita harapkan, ini pemilu yang penuh dengan ranjau penuh dengan potensi pelanggaran etika pelanggaran hukum," jelas Todung.