Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto Saat Menghadiri Peringatan Isra Mikraj 1445 Hijriah di Intermark BSD Serpong Kota Tangerang Selatan.
Tangsel, tvrijakartanews - Ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari yang diganjar sanksi ‘peringatan keras terakhir’ oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Tentunya kan kita ikut pemilu saja, pemilu kan sudah ditentukan jadwalnya,” ungkap Airlangga usai menghadiri peringatan Isra Mikraj 1445 Hijriah bertajuk ‘GIBRAN’ yang digelar di Intermark BSD Serpong Kota Tangerang Selatan, Senin, (5/2/2024).
Airlangga menilai dari sanksi yang diberikan DKPP oleh ketua berikut enam komisioner KPU lainnya, tidak memengaruhi partai Golkar terhadap pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran yang sudah didukung bersama Koalisi Indonesia Maju.
“Partai Golkar tetap optimis bahwa paslon yang kami dukung akan memenangi sekali putaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga berujar, menjelang waktu pemungutan suara yang tinggal sembilan hari lagi, dia lebih memilih fokus dalam bekerja dan memaksimalkan suara dari jaringan dan kader partai Golkar.
“Ikhtiar dan berdoa, upaya terus dan doa, hari ini kita sudah berdoa,” ujarnya.
Diketahui, Hasyim Asy’ari dinilai melanggar kode etik, karena memproses pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tanpa mengubah syarat usia minimum capres dan cawapres dalam peraturan KPU nomor 19 tahun 2023 sesuai putusan Mahkamah Konstitusi nomor 90 tahun 2023.