Diskusi bertajuk “Masa Depan Kesehatan Bangsa di Mata Perempuan Indonesia”yang digelar TKN Fanta. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo membeberkan langkah-langkah yang bakal ditempuh Paslon 02 untuk mengurangi 140 ribu dokter di Indonesia. Angka tersebut sebelumnya disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam debat pilpres kelima yang digelar KPU RI pada hari Minggu lalu.
Hashim menyebut langkah awal mengatasi hal tersebut dengan mengirimkan beasiswa pendidikan untuk 10 ribu dokter. Sebab kata Hashim, dari data yang ia dapatkan, Indonesia kekurangan 140 ribu dokter.
"Kita harus melatih mendidik 140 ribu dokter. Prabowo punya ide untuk menanggulangi kekurangan dokter spesialis. Maka ada program Prabowo mau kirim 10 ribu dokter dengan beasiswa pemerintah untuk dapat pendidikan dokter setiap tahun," kata Hashim, Kamis, 18 Februari 2024.
Selain membenahi ketersediaan dokter, Hashim menyatakan Prabowo-Gibran juga bakal membangun rumah sakit bertaraf internasional di setiap kabupaten. Menurut Hashim, dari data yang didapatkannya, terdapat 250 kabupaten di Indonesia yang belum memiliki rumah sakit dengan fasilitas kesehatan memadai.
“Kita harus mendirikan rumah sakit-rumah sakit yang bagus di setiap kabupaten di Indonesia,” kata Hashim
Adik Prabowo Subianto ini juga menyebut program makan siang gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Menurut dia, ada 41 persen anak Indonesia tidak sarapan pagi dan tingginya stunting di Indonesia. Program makan siang dan susu gratis itu, menurut Hashim, bertujuan untuk menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia.
"Program Prabowo menyangkut 4 juta ibu yang sedang hamil, kenapa? karena menurut pakar gizi, itu harus juga dikasih ke ibu-ibu yang kurang mampu, mereka harus dikasih makanan yang cukup, supaya bayi di dalam perut dapat makanan cukup. Kenapa harus ibu-ibu? karena setiap tahun lahir 50 ribu anak cacat, cacat tubuh, cacat otak, ini karena ibu mereka kekurangan dan tak mendapat cukup makanan. Salah satu paslon yang ada jawaban dan ada solusi adalah Prabowo-Gibran? Ini adalah ide yang sudah lahir 16 taun lalu," kata Hashim.
Gelar Diskusi Kesehatan Bangsa
Sementara itu, TKN Fanta menggelar diskusi bertajuk “Masa Depan Kesehatan Bangsa di Mata Perempuan Indonesia” di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa malam kemarin.Koordinator Fanta Health, dr. Ardiansyah Bahar menjelaskan diskusi soal isu kesehatan dan perempuan digelar usai melihat debat kelima capres tentang kesehatan dan inklusivitas.
Menurut dia, perempuan sangat penting terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Ia juga menyebut Prabowo-Gibran memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu kesehatan.
“Bicara kesehatan pada Asta Cita, program Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang paling komprehensif dan sangat peduli terhadap kesehatan bangsa ini,"kata Ardiansyah.
Sementara itu narasumber dalam diskusi tersebut, dr. Siska Khairunnisa, mengatakan bahwa kesehatan sangat penting bagi sebuah bangsa. Sebab, kata dia, kesejahteraan suatu bangsa ditentukan dari tingkat kesehatannya.
“Sumber daya manusianya yang sehat akan menghasilkan usia harapan hidup yang tinggi dan produktivitas ekonomi yang tinggi, sehingga menghasilkan kesejahteraan ekonomi yang tinggi,” kata dr. Siska.
Ia juga mendukung program makan siang dan susu gratis untuk anak dan ibu hamil. Program tersebut menurut dia merupakan terobosan yang bagus dan sudah dibuktikan di beberapa negara, namun masih menjadi hal baru di Indonesia.
Sedangkan dokter yang juga Miss International Indonesia 2022 dr. Cindy May, mengatakan pentingnya pemberian nutrisi terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan serta akses kesehatan kepada masyarakat.
“Memberikan nutrisi tidak hanya makan satu hari, tetapi nutrisi tambahan berupa susu, jadi ada susu buat balita, anak SD. Jadi untuk yang stunting dan untuk malnutrisi bagus juga, dan juga untuk ibu hamil seperti diberikan makanan yang bernutrisi. Jadi tidak hanya akses kesehatan yang bernutrisi yang perlu diperhatikan,” kata dr. Cindy.
Secara terpisah Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengatakan dalam visi dan misi Prabowo-Gibran kesehatan adalah salah satu bagian penting dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Melihat data bahwa jumlah Nakes dan tempat tidur RS per populasi kita,masih di bawah standar WHO. Nah ini harus segera dibenahi. Prabowo Gibran memperhatikan hal ini, " kata Arief.
Wakil Direktur Milienial Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 itu menyebut Prabowo-Gibran juga memiliki Program Hasil Terbaik Cepat terkait kesehatan. Selain itu, Arief mengatakan Prabowo-Gibran juga memiliki program pemeriksaan kesehatan gratis untuk menurunkan kasus 50 persen kasus TBC dalam 5 tahun dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas.
"Pak Prabowo dalam debat Pilpres kelima mengatakan yang paling penting dalam upaya preventif adalah makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu-ibu yang melahirkan. Sehingga ini bukti kepedulian pasangan Prabowo-Gibran terhadap kesehatan masyarakat," kata Arief.