
Basuki Tjahaja Purnama di Warunk WOW KWB, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan belum bisa berkampanye untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pilpres 2024.
Alasannya, Ahok menaati peraturan BUMN karena ada persoalan administrasi yang belum diproses terkait surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
"Saya belum boleh berkampanye, ini saya jelasin. Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen, makanya kadang-kadang orang suka marah sama saya," kata Ahok di Warunk WOW KWB, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Politikus PDI-P ini mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero) per 1 Februari 20224. Hanya saja, Menteri BUMN Erick Thohir belum menerbitkan surat pemberhentian tersebut.
"Pak Erick enggak mau keluarkan surat berhenti saya ini. Belum keluar ini (suratnya). Kalau dia keluarkan, saya otomatis berhenti 30 hari kemudian," ucap Ahok.
Untuk itu, Ahok menegaskan bahwa ia tak akan mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024. Namun, ia meyakini masyarakat bisa menilai keberpihakannya kepada siapa.
"Makanya saya enggak berani kampanye, makanya kalau saya kampanye itu kena pelanggaran. Jadi aku enggak kampanye, aku enggak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud gue kemana," ucap Ahok sambil tertawa.
Adapun, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Langkah Ahok ini mengikuti cawapres nomor urut 03, Mahfud MD yang telah lebih dahulu mundur dari jabatan Menko Polhukam.
Keputusan Ahok meninggalkan kursi Komut PT Pertamina ini diumumkan melalui laman Instagram resminya @basukibtp pada Jumat (2/2/2024).
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," bunyi keterangan dalam unggahan Ahok tersebut.
TVRIjakartanews.com telah meminta izin kepada Ahok mengutip pernyataan itu.
Mengenai alasannya hengkang dari Pertamina, karena Ahok ingin ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!" tulis Ahok.

