
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, mengimbau agar para pendukung dan simpatisan yang hadir dalam kempanye akbar Paslon 02 pada Sabtu depan di Stadion GBK, Jakarta Pusat untuk bersikap dewasa. Imbauan ini untuk mencegah terjadinya gesekan dengan pendukung Paslon 01 yang juga melaksanakan kampanye akbar di Jakarta pada hari yang sama.
Dengan kondisi tersebut, Nusron khawatir akan kemungkinan gesekan antara para suporter pendukung tersebut.
"Mohon maaf, namanya juga manusia, di sebelah sana tidak bisa memperkirakan berapa yang akan datang, sebelah sini juga tidak bisa memperkirakan animo yang datang. Kalau bertemu di tengah jalan, kita tidak bisa mencegah, tidak bisa mengantisipasi," ujar Nusron di Media Center TKN, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2024.
Politikus Partai Golkar itu menyebut hanya imbauan agar bersikap dewasa yang pihaknya bisa lakukan agar tidak terjadi bentrok. Menurut dia, para pendukung harus bisa saling berdamai dan menjunjung tinggi pemilu damai.
"Hanya yang kita bisa adalah imbauan moral, tolong kita berdewasa. Berbeda ekspresi dan berbeda itu biasa. Kalau ada kawan-kawan saudara-saudara kita yang kebetulan pilihannya berbeda, kampanye di sana, pulang, ya kita hormati. Kalau perlu kita sama-sama punya makanan saling tukar-tukar makanan ya bagus gitu kan," kata dia.
Nusron menilai bahwa persoalan ini krusial. Ia mengeklaim secara promotif pihaknya sudah melontarkan imbauan agar suporter masing-masing pasangan calon saling menghormati dan menghargai, jika bersinggungan atau bertemu di tengah jalan.
Secara preventif, menurut dia, sudah diatur kesepakatan bahwa kedua pasangan calon akan berkampanye di waktu yang tidak bersamaan, serta sudah diputuskan pula ada wilayah-wilayah yang tidak boleh dimasuki oleh pendukung satu sama lain.
" Waktu kemarin sudah ada kesepakatan supaya enggak bertemu, contoh parkir teman-teman di JIS ada di Kemayoran, kita nggak boleh masuk parkir di Kemayoran, supaya nggak sampai mendekat-mendekat sampai ke sana. Ini hal teknis sudah kita antisipasi," kata Nusron.

