
Relawan Shaff Prabowo-Gibran 1930 mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Komandan TKN Alpha Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar mengajak para relawan untuk memanfaatkan sisa masa kampanye ini untuk mensosialisasikan visi misi Prabowo-Gibran ke orang-orang terdekat. Dia juga mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk ikut mengawal jalannya pemungutan suara pada tanggal 14 Februari mendatang agar terhindar dari kecurangan
Hal ini Fritz sampaikan saat relawan Shaff Prabowo-Gibran 1930 mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Kami berharap teman-teman di Saff Prabowo-Gibran 1930 sepakat untuk menyampaikan visi misi kepada keluarga dan komunitas mereka berada. Mari kita kawal TPS sampai penghitungan suara selesai untuk memastikan Prabowo-Gibran menang dalam pemilu sekali putaran," kata Fritz, Kamis, 8 Februari 2024.
Sementara itu, Ketua Relawan Shaff Prabowo-Gibran 1930, Aminullah Siagian mengatakan pihaknya mendukung paslon nomor 02 karena Prabowo-Gibran mengusung visi misi dan program kerja yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
"Kami mendukung kepemimpinan nasional yang bisa membawa NKRI menjadi negeri yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Karena itu kami mendukung Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," kata Aminullah.
Ia mengatakan pihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan untuk memilih Prabowo-Gibran dan mengawal jalannya pemungutan suara khususnya di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Seperti Jambi, Pelembang, Lampung, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kepulauan Riau dan Medan.
"Kami menilai Prabowo-Gibran bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini. Karena itu kami siap mengawal kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilu sekali putaran," katanya.
Sebelumnya, TKN mengklaim menemukan sejumlah indikasi kecurangan dalam Pemilu 2024. Misalnya, dugaan kecurangan berupa mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"TKN Prabowo Gibran mendapatkan informasi tentang dugaan mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga Bogor Jawa Barat," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman.
Berdasarkan informasi yang diterima TKN, Habiburokhman mengungkapkan dugaan mobolisisasi pemilih terjadi saat puluhan pemuda berbadan tegap dan berambut cepak mengaku mahasiswa yang sedang melakukan penelitian mengajukan pindah TPS. Tetapi, menurut dia, mereka datang dengan dokumen yang janggal.
Orang yang mengaku mahasiswa tersebut, lanjutnya, membawa surat tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Padahal menurut Habiburokhman, surat keterangan penelitian tersebut harusnya dibarengi dengan ijin dari Kesbangpol.
"Mahasiswa tersebur tidak ada surat ijin penelitian dari Kesbangpol. Selain itu surat yang mereka bawa tidak ditandatangani dengan tandatangan basah namun hanya seperti stempel," kata politikus Partai Gerindra itu
Selain itu, TKN juga menemukan dugaan dua kecurangan di Malaysia. Dalam video yang dipaparkan TKN, disebutkan 90 persen DPT di Malaysia sudah tidak bekerja di negara tersebut dan ada upaya mencuri suara oleh PPLN Kuala Lumpur.
Selain itu, TKN menyebut ada temuan 3.000 surat suara yang dikirim via POS bukan ke alamat PPLN, hingga upaya PPLN menyogok petugas Pos agar 7.000 surat suara tidak dikirimkan melalui Pos Indoensia.

