Banyak Pendukungnya yang Pingsan, Prabowo Minta Simpatisan Keluar dan Gantian dengan yang Lain
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Massa pendukung Prabowo-Gibran yang pingsan saat mengikuti kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Puluhan orang yang menghadiri kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu siang, 10 Februari 2024 pingsan. Mereka tak sadarkan diri akibat berdesak-desakan dengan massa yang hadir di bawah terik matahari.

Dari pantauan tvrijakartanews.com di lokasi, pendukung Paslon 02 yang pingsan langsung dievakuasi oleh Paspampres dan petugas di lokasi. Mereka digendong menuju tempat terbuka dan segera mendapat pertolongan.

Melihat massanya yang mulai tumbang, Prabowo kemudian menyarankan bagi mereka yang sudah tidak kuat untuk keluar dari SUGBK.

"Yang sudah tidak kuat, silakan pelan-pelan keluar. Gantian dengan yang belum bisa masuk," ujar Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar panitia segera memberikan air. Ketua Umum Partai Gerindra itu sadar banyak yang pingsan karena terjemur terik matahari sehingga dehidrasi.

"Saya minta maaf terlambat memberikan air," kata Prabowo.

Total, Menteri Pertahanan itu berpidato selama 30 menit, yakni dari pukul 14.00 WIB sampai 14.30 WIB. Selama berpidato, Prabowo menyinggung banyak hal. Mulai dari program makan siang gratis hingga kedatangan para ketua umum parpol koalisinya.

Sementara itu, Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sudah hadir dalam kampanye akbar Paslon 02, tapi tidak bisa masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Membludaknya masyarakat yang hadir membuat sebagian massa harus mengikuti acara dari luar SUGBK.

Budisatrio mengatakan, besarnya animo masyarakat yang hadir di GBK sudah terlihat sejak pagi tadi. Ia pun mengakui banyak masyarakat yang akhirnya tidak sanggup tertampung tribun maupun di festival.

"Ini di luar dugaan kita bahwa animo masyarakat yang begitu besar sudah berdatangan mulai jam 7 pagi tadi. Kita yakin memang ini akan menjadi sebuah pesta yang besar dimana pasti akan terjadi kekurangan tempat apakah itu di tribun ataupun festival yang tidak memungkinkan," kata Budisatrio.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, masyarakat yang hadir di acara bertajuk "Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju" berasal dari berbagai macam daerah, bahkan banyak juga yang berasal dari luar pulau Jawa.

"Kami mohon maaf bagi penonton yang datang jauh-jauh, kami tau banyak yang datang dari Sumatera, Jawa Timur berbondong-bondong datang, memang tidak bisa semua masuk ke arena GBK," ujarnya.

Ia turut mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk mengikuti semua rambu-rambu yang diberikan panitia. Ia menyebut, panitia sudah menyiapkan 5 videotron besar bagi pendukung yang tidak bisa masuk.

"Saya yakin yang menonton di luar tidak kalah meriah dengan yang nonton di dalam. Kami juga mengimbau seperti prescon beberapa hari lalu, sesuai perundang-undangan untuk masyarakat tidak membawa anak kecil," ujar Budisatrio.