Limbah Bekas APK Menumpuk, Wali Kota Bogor: Akan Kita Daur Ulang
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Minggu 11 Februari 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mengolah limbah Alat Peraga Kampanye (APK) untuk dijadikan material yang bermanfaat.

"Limbah APK akan dipusatkan di tempat pengolahan sampah akhir di Mekarwangi (wilayaj Kecamatan Tanah Sareal). Disana akan dipilah dipilih, dibersihkan untuk kemudian diolah menjadi material yang bisa bermanfaat," ujar Wali Kota Bogor, Minggu 11 Februari 2024.

Nantinya, di tempat pengolahan sampah itu, sampah bekas APK ini akan diolah untuk menjadi paving block yang bisa digunakan

"Disana sudah ada pengolahan, bisa diolah menjadi paving block. Perharinya sudah kita hitung, bisa mengolah sekitar 150 kg, jadi volumenya seperti itu, perharinya," katanya.

"Kita pastikan semuanya diarahkan kesana, dipilah dan dimaksimalkan untuk diolah secara bertahap," lanjutnya.

Selain itu, Bima juga menargetkan, seluruh atribut kampanye akan bersih khususnya di pusat kota maksimal pada Minggu 11 Februari 2024 malam.

"Ya dalam jangka waktu 3 hari kedepan, dilakukan secara bertahap yaa, karena pasti memerlukan kerja keras dari semua. Tetapi kita pastikan, di pusat kota kita pastikan nanti malam harus clear," jelasnya.

Saat ini, Pemkot Bogor juga telah berkoordinasi dengan pihak penyedia layanan promosi dan juga para peserta partai politik untuk ikut andil selama masa tenang menjelang hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Dan saya meminta juga kerjasamanya kepada seluruh vendor, pemilik usaha billboard untuk juga pastikan tidak ada lagi yang tayang, baik yang elektronik maupun yang ditempel.

"Saya juga meminta, mengajak kepada teman teman partai, relawan, para calon untuk turun bersama sama hari ini untuk memaksimalkan penertiban APK ini seperti itu," sambung Bima Arya.