Antusias Pemilih di Canberra Tinggi, Jumlah Partisipan Mencapai 75 Persen
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

PPLN Canberra. KPPS LN Canberra sedang memeriksa identitas pemilih yang datang ke TPS

Pelaksanaan Pemilu di Canberra, Australia telah selesai dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Antusias warga negara Indonesia (WNI) di Canberra juga terhitung besar, dan jumlah pemilih yang datang ke TPS mencapai 75 persen, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 700 orang. Angka ini juga melebihi target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) David Silalahi menerangkan bahwa pemilih di Canberra didominasi oleh pemilih muda dan kaum perempuan. PPLN Canberra mencatat sekitar 540 masyarakat Indonesia yang bermukim di Canberra hadir langsung mencoblos di TPS Luar Negeri yang bertempat di KBRI Canberra.

“Partisipasi di Canberra ini terbilang tinggi, mengingat bahwa menurut data KPU, tingkat partisipasi pemilu tahun 2019 di luar negeri secara rata-rata hanya sebesar 42 persen. Tingkat partisipasi sudah melebih target yang dari KPU persen pada Pemilu Tahun 2024” ungkap David.

Usai Pemilu digelar, tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara yang akan dilaksanakan bersamaan dengan hari pencoblosan di Indonesia. Untuk saat ini, kotak suara yang berisi surat sudah dicoblos telah disegel oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Canberra. Kota suara tersebut disimpan di tempat dengan pengamanan ketat dan dipantau oleh CCTV 24 jam.

“Penghitungan surat suara akan dilakukan di 14 Februari mendatang, setelah TPS di Indonesia ditutup, kami segera mulai penghitungan suara pada pukul 5 sore waktu Canberra. Jika ada muncul hasil pemilu di luar negeri, bisa dipastikan itu tidak bersumber dari PPLN," jelas David.

Pemilu 2024 di Canberra ini juga dimeriahkan dengan adanya Pasar Senggol. Masyarakat dapat memberikan hak suaranya di area TPS, kemudian setelahnya masyarakat dapat menikmati aneka jajanan tradisional Indonesia di area Pasar Senggol. Pasar Senggol ini diselenggarakan atas kolaborasi antara komunitas Tangan Di Atas, Atase Perdagangan, KBRI Canberra, dan PPLN Canberra.

KBRI Canberra memfasilitasi tenda yang digunakan oleh para pedagang makanan. Atase Perdagangan mensponsori dana penyelenggaraan kegiatan. Sedangkan PPLN Canberra membantu mempromosikan kegiatan Pasar Senggol yang diselenggarakan bersamaan dengan hari pemungutan suara di Canberra. Pasar Senggol ini sekaligus menjadi ajang promosi makanan khas Indonesia dan produk-produk dari Indonesia untuk warga negara Australia di Canberra dan sekitarnya.